POJOKNEGERI.COM - Persoalan sampah di Samarinda saat ini tengah dalam proses pencarian solusi.
Saat ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada, yakni TPA Sambutan dan TPA Bukit Pinang, dinilai belum cukup menampung seluruh sampah yang ada di Samarinda.
Belum lagi proses TPA yang masih dalam proses pemindahan bertahap.
Untuk TPA permanen masih tahap perencanaan dan pengkajian Bappelitbangda.
Kepala Bappelitbangda Samarinda Ananta Fathurozzi mengatakan, walau sudah pindah bertahap, dipastikan TPA Sambutan tidak akan menjadi TPA abadi yang akan membuang sampah seluruh warga Samarinda selamanya.
Pemerintah telah merencanakan pembangunan TPA baru permanen, lokasi pastinya masih belum dibeberkan.
"Rencana membangun TPA baru, tapi belum itu masih dikaji," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menjelaskan, untuk memudahkan operasional pelayanan kepada masyarakat, sebenarnya perlu lebih dari satu TPA.
Ia menjelaskan bahwa opsi TPA jangka panjang di antaranya wilayah di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara.
Jaraknya pun dipaparkan sekitar 9 kilometer dari permukiman.
"Di Jalan Batu Cermin itu salah satu opsi, karena untuk membangun TPA abadi memerlukan luasan lahan sekitar 50 hektare," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)