POJOKNEGERI.COM - Pemiliha Presiden (Pilpres) akan digelar di 2024. Pesta demokrasi lima tahunan itu tidak hanya menarik bagi partai penghuni parlemen, tapi juga menarik perhatian partai-partai non parlemen.
Sejumlah partai politik telah menyatakan dukungannya untuk sosok capres, Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.
Sejumlah partai tersebut seperti Partai Solidaritas Pndonesia (PSI) dan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura telah lebih dulu menyatakan dukungannya terhadap Ganjar.
Teranyar, Partai Bulan Bintang (PBB) melalui ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra turut meramaikan isu pilpres 2024.
Dalam sebuah wawancara di podcast tribunnews, Yusril memberikan pandangan politiknya menyambut pilpres 2024.
Yusril menyampaikan peluang partainya untuk kembali mendukung Prabowo Subianto seperti saat di pilpres 2014 lalu.
Yusril menyebut meski belum secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, ia akan mengarahkan partainya mendukung pencapresan menteri pertahanan republik indonesia ini.
"Belum final, tapi arahnya ke prabowo subianto," kata Yusril.
Meski demikian, mantan menteri sekretaris negara di era Presiden SBY ini mengaku dalam politik urusan dukung mendukung sangat dinamis.
Bisa berputar arah sesuai arua dinamika yang terjadi selama proses menuju perhelatan pilpres.
Masih lekat dalam ingatan publik, pilpres 2014 PBB dan Yusril Ihza Mahendra memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Lima tahun berselang, PBB dan Yusril mengalihkan dukungannya ke pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin yang keluar sebagai pemenang pilpres 2019.
"politik itu dinamis, bisa berubah-ubah di detik-detik terakhir," kata Yusril.
Yusril dan Prabowo mempunyai kedekatan sebagai rekan.
Hal ini dibuktikan beberapa waktu lalu saat momen bulan puasa, Yusril Ihza Mahendra bersama jajaran pengurus PBB menyambangi kediaman pribadi Prabowo di hambalang.
Dalam pertemuan ini, Prabowo sempat bercanda dan menyebut jika PBB tidak mendukungnya sebagai capres maka keterlaluan.
"dan kalau pbb tidak dukung saya kali ini, kebangetan," ucap Prabowo.
Pernyataan ini ramai menjadi headline di sejumlah media.
Teranyar, dalam kunjungan Prabowo sebagai menhan di sumatera barat, kedua tokoh nasional ini juga bertemu di istana besar pagaruyung.
Kedua sahabat ini nampak kompak menggunakan baju ada sumatera barat.
Kemana ya arah PBB? Dukung prabowo lagi? Atau pindah ke lain hati ni?
(Redaksi)