POJOKNEGERI.COM - Program digitalisasi di pedesaan menjadi perhatian DPRD Kaltim, bahkan mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan.
DPRD Kaltim mendorong Pemprov Kaltim untuk mempercepat program digitalisasi di daerah pedesaan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo.
“Penting Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) untuk mempercepat program digitalisasi di daerah pedesaan,” ujar Sigit Wibowo.
Menurutnya, hambatan yang terjadi dari program digitalisasi di pedesaan adalah soal jaringan internet.
Para penyedia layanan telekomunikasi kesulitan berinvestasi sampai pelosok pedesaan, karena jarak yang jauh dengan jumlah pengguna layanan yang minim.
Sigit, sapaan akrabnya, menyebut biaya investasi internet di desa sangat besar, tidak sebanding dengan jumlah pengguna.
Oleh karena itu, Sigit mendorong campur tangan pemerintah untuk mengatasi hal itu.
“Karena telkom saat ini kurang percepatan dan tidak menjangkau ke desa desa,” jelasnya.
Sigit berharap Pemprov Kaltim serius untuk menangani persoalan jaringan telekomunikasi di pedesaan, khususnya yang ada di Kaltim.
Hal itu dilakukan agar masyarakat Kaltim bisa menikmati jaringan informasi secara merata, sehingga tidak tertinggal jauh dengan masyarakat di provinsi lain.
Sebelumnya, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik membuka acara pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui Program P3PD 2023.
Pada kesempatan itu Pj Gubernur mengajak aparatur desa dan pengurus lembaga untuk memahami pentingnya digitalisasi dalam penyediaan data desa. (Advetorial)