POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun lakukan penyerahan bantuan Probebaya di Kecamatan Sungai Kunjang di Jalan Untung Suropati Samarinda, pada Selasa (5/12/2023) pagi.
Pada sambutannya, Andi Harun sebut sungai Kunjang adalah sebuah kecamatan bersejarah di Kota Samarinda, terus menorehkan prestasi dalam pembangunan yang melibatkan masyarakat sebagai subjek utama.
Dengan sejarah yang mencakup Kampung Loah Bakung dan Karangasam, Sungai Kunjang memegang peran vital dalam pembangunan Kota Samarinda sejak 1997.
"Manuskrip surat salasilah Raja Kutai Kartanegara tahun 1849, yang dikutip oleh ahli sejarah Belanda, CA Mees, mengabadikan kedua kampung lama ini dalam sejarah Kota Samarinda," kata Andi Harun.
Saat ini, paradigma pembangunan Samarinda menempatkan masyarakat sebagai subjek penerima, bukan hanya objek, menghadirkan keberhasilan pembangunan yang dirasakan langsung oleh warganya pentingnya partisipasi masyarakat tercermin dalam realisasi Program Bantuan Masyarakat (Probebaya) Tahun Anggaran 2023 di Sungai Kunjang.
"Camat Sungai Kunjang mengumumkan bahwa alokasi dana Probebaya untuk sarana dan prasarana mencapai Rp. 32.204.887.824,-, mencapai 92,02% pada akhir triwulan 4 tahun 2023. Namun, tantangan 100% realisasi tetap menjadi panggilan bagi seluruh pihak terkait," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, Probebaya tidak hanya mengalokasikan dana infrastruktur tetapi juga dana khusus non-infrastruktur. Dana ini digunakan untuk pelatihan keterampilan dasar, seperti tata boga, menjahit salon, dan perbengkelan, memberikan warga modal usaha melalui program KREDIT BERTUAH.
"Per November 2023, KREDIT BERTUAH telah memberikan kredit kepada 292 Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan total alokasi dana mencapai Rp. 6.256.000.000,-. Ini adalah langkah konkrit Pemerintah Kota Samarinda dalam mendukung pengembangan usaha lokal,"ucapnya.
Selain itu, Sungai Kunjang juga fokus pada pengendalian banjir dengan pembangunan drainase depan Polresta Samarinda. Proyek tersebut, didanai oleh anggaran APTIO Ko Samarinda tahun 2023 sebesar Rp. 6.839.863.000,-, diharapkan dapat mengurangi genangan banjir, meningkatkan keamanan jalan, dan memperbaiki estetika kota.
"Upaya ini telah membuahkan hasil, dengan Kota Samarinda terpilih sebagai salah satu dari "Indonesia Most Liveable City Index". Faktor seperti jaringan telekomunikasi, tata kota, fasilitas peribadatan, air bersih, pendidikan, dan kesehatan dinilai sebagai kriteria layak huni,"jelasnya.
Tahun depan, Kota Samarinda berkomitmen untuk terus membenahi setiap sektor, dengan pendidikan dan kesehatan tetap menjadi fokus utama. Sungai Kunjang, sebagai bagian integral dari perjalanan ini, menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi warganya.
(Adv/Saber)