POJOKNEGERI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi terkait proyek pembangunan toilet di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menelan anggaran Rp 96,8 miliar.
KPK telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan korupsi proyek toilet sekolah mewah tersebut.
Penyelidikan ini dilakukan lembaga anti rasuah lantaran toilet yang dibagun dengan anggaran yang cukup besar itu kini kondisinya memprihatinkan.
Ratusan toilet dengan ukuran 3,5x3,6 meter persegi dibangun untuk menunjang kegiatan pembelajaran tatap muka. Namun, beberapa toilet sudah rusak dan tak bisa digunakan.
Pembangunan toilet itu sendiri menjadi bidikan KPK. Bahkan, penyelidikan yang dilakukan KPK hampir rampung.
KPK menyebut proyek pembangunan 488 toilet di Kabupaten Bekasi bentuk pemborosan dan penyimpangan.
"Ini sudah menuju final, ya, itu masih penyelidikan, tapi sudah mendekati final" Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu.
KPK mengatakan jajarannya sudah meminta keterangan beberapa pihak dalam proyek ini, termasuk berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menentukan ada atau tidaknya kerugian keuangan negara.
(Redaksi)