POJOKNEGERI.COM - Adanya peristiwa penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan direspon langsung pihak Polda Papua.
Terbaru, satu kompi Brimob diterjunkan memperkuat keamanan di Dekai.
"Penambahan pasukan itu dilakukan untuk mengatasi gangguan keamanan yang disebabkan KKB di wilayah itu menembak pesawat komersil," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, Minggu (13/3) seperti dikutip dari Antara.
Dijelaskannya, sepanjang Maret ini memang ada beberapa kali gangguan kamtibmas yang dilakukan KKB bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
"Memang selain penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500, KKB juga menembak mati dua warga sipil dan seorang prajurit meninggal juga karena ditembak," kata Mathius.
Diberitakan sebelumnya, dilaporkan ada penembakan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada pesawat Trigana Air di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dari peristiwa penembakan pesawat Trigana Air oleh KKB Papua itu, tak ada korban jiwa yang terlaporkan.
Sementara itu, dihimpun, jumlah penumpang pada pesawat Trigana Air itu adalah 66 penumpang.
Dilansir dari situs berita Antara, Sabtu (11/3/2023), pesawat Trigana Air tipe Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak sesaat setelah terbang dari bandara tersebut sekitar pukul 14.06 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Prabowo mengaku pihaknya menerima laporan terkait penembakan pesawat oleh KKB ini.
Meski demikian, pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut tetap mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
(redaksi)