POJOKNEGERI.COM - Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah beri tanggapan terhadap potensi Sungai Mahakam, yang membentang sepanjang 920 km, melintasi Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir.
Menurutnya potensi Sungai Mahakam ini sangat besar.
Namun, jika ingin membuat Sungai Mahakam sebagai obyek potensi wisata menjanjikan, diakuinya butuh biaya yang besar pula.
“Keamanan nya harus dimaksimalkan dulu dan memaksimalkan dengan membuat pengamanan keselamatan itu tidak sedikit pembiayaannya, termasuk dengan memperbaiki kedua sisi sungai,” kata Laila saat di temui di ruangan kerjanya, baru-baru ini.
Ia juga mengatakan pengelolaan Tepian Mahakam perlu dimaksimalkan dan benar-benar dikelola oleh Pemkot. Agar ketika malam hari tiba, dapat menjadi wisata yang murah meriah serta indah.
“Jadi benar-benar kita bersihkan saat siang, malamnya jadi tempat wisata. Murah meriah tapi betul-betul dikelola. Tongkang bisa juga berpartisipasi, diwajibkan memasang lampu apalagi dalam rangka HUT Kota,”jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pilihan yang paling memungkinkan untuk Pemkot Samarinda adalah menyeragamkan kedua sisi Sungai Mahakam, menggunakan lampu dengan beragam warna.
Hal ini dengan membuat kerjasama yang baik antara Pemkot dan masyarakat setempat, guna bersama-sama memperindah Sungai Mahakam dengan segala potensinya.
“Menyeragamkan warna lampu ini, perlu dibantu oleh masyarakat. Misalnya lima rumah warna merah, lima rumah kuning, jadi cantik, pembiayaannya minim, cantiknya dapat,” pungkasnya.
(advertorial)