POJOKNEGERI.COM - Anggota DPRD Samarinda meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk menerima hasil pemilu, serta menjaga kondusifitas Kota Tepian.
Diketahui, tahapan pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (142/2/2024) telah selesai dilaksanakan.
Namun sejumlah pihak tak puas dengan hasil Pemilu 2024 yang dinilai banyak dugaan kecurangan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menekankan perlunya Mahkamah Konstitusi (MK) dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa kecurangan yang terjadi dari berbagai pihak telah memperumit situasi.
“Saat ini, sulit bagi kita untuk menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah. Semuanya terlihat tidak bersih,” ujar Samri Shaputra.
Ia mengatakan bahwa keterlibatan MK dalam menyelesaikan perselisihan tersebut sangat diperlukan.
Menurutnya, penyelesaian terbaik untuk permasalahan ini adalah melalui proses hukum yang adil dan transparan di MK.
“Masing-masing pasangan calon mengklaim bahwa pihak lawanlah yang melakukan kecurangan. Hal ini semakin memperumit situasi, jadi biarkan MK yang memutuskan perselisihan ini,” ungkap Samri.
Lebih lanjut, Samri menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan stabilitas di masyarakat dalam menghadapi situasi yang tegang pasca pemilu.
“Yang terpenting kita semua berharap proses ini berjalan dengan damai tanpa adanya konflik,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)