POJOKNEGERI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir turut memberikan tanggapannya soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus kader Partai Golkar Ridwan Kamil (RK).
Diketahui KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Adies menegaskan penggeledahan itu merupakan masalah pribadi RK, sehingga tak berkaitan dengan Golkar
"Yang pasti ini kan masalah pribadi yang bersangkutan, tidak ada sangkut-pautnya dengan Partai Golkar," kata Adies di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, partainya tak mengetahui hal-hal yang dilakukan RK selama menjadi Gubernur Jabar. Sebab, kata dia, RK merupakan kader baru di Golkar.
"Secara prinsip Golkar tidak terlalu tahu juga apa yang beliau lakukan pada saat beliau menjadi Gubernur Jawa Barat periode yang lalu," katanya.
"Pada saat itu beliau kan baru juga di Golkar. Memang waktu itu ingin dimasukkan di wakil ketua umum, tetapi kan belum terdaftar, belum sempat didaftarkan ke Kementerian Hukum waktu saat itu," sambungnya.
Adies mengatakan RK baru bergabung dengan Golkar pada 2023. Adies mengatakan koordinasi di antara mereka pun belum terlalu intens.
"Memang koordinasi-koordinasi kita belum begitu intens, karena beliau adalah, hitungannya masih kader baru gitu," jelasnya.
Meski begitu, Adies akan meminta Badan Hukum dan HAM Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri Golkar tersebut. Adies mengatakan berkoordinasi kepada RK untuk menanyakan terkait penggeledahan itu.
"Tapi nanti saya minta kepada Bakumham kami, bantuan hukum, untuk mungkin sempat komunikasi terkait masalah apa," ujarnya.
Sebelumnya Ridwan Kamil Ridwan Kamil memastikan bersikap kooperatif saat tim KPK berada di kediamannya.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," kata Ridwan Kamil dikutip dari Detik
"Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara professional," ujarnya.
Namun untuk apa tim KPK mendatangi kediamannya, Ridwan Kamil enggan berkomentar.
"Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK," tandasnya.
(*)