POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merancang persiapan relokasi para pedagang Pasar Pagi. Tahap awal melibatkan administrasi sebagian pedagang untuk direlokasi ke Mall Segiri Grosir Samarinda (SGS), Jalan Pahlawan Kecamatan Samarinda Ulu.
Tim relokasi yang diketuai oleh Assisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa, membahas rencana ini dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Jumat (15/12/2023) bersama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Pada tahap awal, pedagang konveksi dan emas akan dipindahkan, dengan pengawalan keamanan, termasuk akomodasi bagi pedagang emas yang memiliki brangkas berat.
Pengawalan keamanan ini merupakan respons terhadap permintaan langsung dari pedagang emas yang diungkapkan dalam kegiatan sosialisasi di Mall SGS Samarinda beberapa waktu lalu (12/12/2023).
Tassa, sapaan akrabnya, kemudian menjelaskan hal lain dalam persiapan relokasi ini.
"Kita juga membahas yang punya alas hak (ruko) bagi pedagang emas. Apakah mau dia jual atau mau diganti dengan bangunan baru," tuturnya lagi.
Sebab, menurut data yang dihimpun sedikitnya 48 lapak berstatus kepemilikan pribadi.
Terkait teknis pemindahan barang para pedagang emas ini tentu tak mudah. Sehingga Tassa akan kembali mengundang para pedagang emas untuk rembuk bersama membahas pemindahan barang di minggu depan.
"Nanti bagaimana metode yang disepakati serta bagaimana langkahnya nanti akan dirapatkan rabu mendatang. Mereka akan diundang dan kami ajak rembuk bagaimana yg terbaik," jelas Tassa.
Dalam waktu dekat, Pemkot Samarinda berencana mengumumkan secara resmi mengenai revitalisasi Pasar Pagi. Ridwan Tassa menyatakan bahwa hasil dari diskusi dengan para pedagang akan diumumkan melalui surat edaran resmi, dan memohon dukungan dari masyarakat untuk pembangunan Pasar Pagi yang bakal segera direvitalisasi.
(Adv/Saber)