POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan Pasar Rakyat Beluluq Lingau yang berada di Jalan PM Noor Kecamatan Samarinda Utara.
Dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Desy Damayanti, Kepala Pelaksana BPBD Samarinda Suwarso, Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli,Dandim 0901 Letkol Czi Eko Supri Setiawan,Dandenpom VI/1 Samarinda Letkol Cpm Sandri Oktamy, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Rusli, dan seluruh tokoh adat dayak Kota Samarinda.
Pembangunan pasar rakyat yang diberina nama Beluluq Lingau ini merupakan bantuan APBD Kota Samarinda sebesar Rp.6,3 miliar.
Andi Harun mengatakan ada 100 lapak dan saat ini baru ditempati 71 pedagang yang aktif, dan akan ada penambahan dana lagi untuk lapak dan bangunan pendukung.
"Pemerintah Kota Samarinda akan berikan tambahan Rp 2 Miliar untuk tambahan lapak dan bangunan pendukung,"ujar Andi Harun saat memberikan sambutan.
Ia merencanakan nantinya akan ada Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL). Jadi, nantinya air limbah dari para pedagang daging ikan atau bekas cucian beras tidak langsung masuk ke drainase, melainkan akan masuk dulu ke limbah, lalu kemudian terpompa keluar ke saluran drainase.
"Kita ingin mencontohkan bahwa kita bisa memiliki pasar yang bersih, selama ini pasar itu limbahnya selalu menyasar ke drainase dan sungai, akibatnya sungai tercemar,"ucapnya.
Setelah memberikan sambutan orang nomor satu di Kota Tepian ini langsung melihat-lihat keliling Pasar Rakyat Beluluq Lingau.
Di Pasar Rakyat Beluluq Lingau ini tidak hanya berjualan sayur-sayuran saja tetapi ada juga menjual cindera mata khas Suku Dayak.
Irawati salah satu pedagang yang dulunya berjualan di pinggir jalan, mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya fasilitas dari pemerintah.
"Saya sangat senang karena tidak kepanasan lagi dan tidak terkena debu lagi,dan di sini fasilitas terpenuhi bisa sambil beristirahat juga," jelasnya.
(redaksi)