POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan melakukan revitalisasi kawasan Polder Air Hitam yang terletak di Jalan Abdul Wahab Syahranie pada 2023 ini.
Kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata bagi masyarakat dengan menambahkan sejumlah fasilitas pendukung.
Diketahui revitalisasi seluruh kawasan Polder ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp40 miliar.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan bahwa dikawasan tersebut bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM yang ditempatkan di sekitar lokasi Polder.
"Kemarin memang agak sulit masih banyak pedagang-pedagang liar di sana dan tidak bisa menjadi tempat wisata keluarga, jika ingin dibenahi itu bagus," kata Laila saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda.
Ia mengatalan bahwa ada 99 pelaku UMKM telah diinventarisasi, sehingga keseluruhan hanya ada 40 penduduk asli yang boleh berjualan di daerah Polder,sesuai dengan perjanjian yang dibuat untuk memfasilitasi para pelaku UMKM yang berdomisili di sekitar Polder.
"Jadi tidak boleh orang yang misalnya KTP luar berjualan di situ, di luar itu kita tidak mentolerir. Jika masih cukup ruangnya boleh, tapi kalau untuk mengakomodir yang ada saja kurang, maka nggak ada skala prioritas,"ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei dikawasan tersebut.
Ia meminta sebelum kawasan tersebut dijadikan tempat objek wisata,para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk bisa memikirkan keamanan.
"Dari sisi kemanannya harus dipikirkan sebelum dioperasikan,jangan sampai sudah terjadi baru diprotes,leboh baik diperhatikan dulu sebelum terjadi," pungkasnya.
(Advertorial)