POJOKNEGERI.COM - Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov dukung invasi Rusia ke Ukraina dengan mengirimkan sejumlah pasukan.
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi sorotan setelah mengirimkan 12 ribu pasukan untuk membantu invasi Rusia di Ukraina.
Lalu seperti apa sosok Ramzan Kadyrov yang turut serta membantu invasi militer Rusia Ke Ukraina ini?
Ramzan Kadyrov disebut seorang muslim taat.
Pria dengan nama lengkap Ramzan Akhmadovic Kadyrov ini dikenal sebagai sekutu dekat presiden Rusia Vladimir Putin, lahir pada 5 Oktober 1976.
Ramzan adalah anak dari Presiden Chechnya pertama Ahmad Kadyrov yang tewas pada 2004 silam.
Di 2007, Ramzan Kadyrov diangkat menjadi Presiden Chechnya saat usianya masih 31 tahun.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, muslim yang taat dan seorang Hafiz Quran.
Kadyrov adalah ayah dari 10 anak yang juga menanamkan ketaatan agama Islam dalam keluarganya, seluruh anaknya juga dididik menjadi Hafizh Quran.
Tidak hanya di keluarga, ketaatan kepada Islam juga ditekankan Ramzan kepada seluruh pasukan militernya.
Kadyrov kerap menjadi imam ketika shalat berjamaah bersama pasukannya.
Namun, hal berbeda terjadi saat dirinya menunaikan ibadah sholat Jumat sebagai bentuk rasa hormatnya kepada Ulama dan Habib yang mengisi shaft pertama dan kedua, Ramzan memilih sholat di shaf ketiga.
Di masa kepemimpinan Kadyrov, Chechnya sering menggelar kegiatan Islam.
Salah satunya menjadi tuan rumah Muktamar International al-sunnah wa al-jama'ah yang digelar di ibukota Grozny pada 25 hingga 27 Agustus 2016, yang dihadiri para tokoh dan ulama besar Islam.
Saat melakukan ibadah umroh di tahun 2018, Kadyrov dan keluarga diberi kesempatan masuk ke dalam Ka’bah.
Dan yang lebih spesial Ramzan Kadyrov diperkenankan masuk ke dalam Raudah atau makam Nabi Muhammad SAW.
Perlu diketahui tak semua pemimpin negara atau tokoh dunia diberi kesempatan masuk ke makam Nabi Muhammad SAW.
Kadyrov mendapatkan kesempatan langka tersebut, bahkan disebut-sebut menjadi satu-satunya pemimpin di Eropa yang berkesempatan masuk ke Raudah.
(redaksi)