POJOKNEGERI.COM - Selain peningkatan infrastruktur dan penanganan banjir, ada hal lain yang juga saat ini jadi perhatian Pemkot Samarinda.
Di antaranya adalah aspek religius dengan membumikan Al-Quran di wilayah Kota Tepian.
Launching Program Unggulan Tahfidzul Qur'an berbasis asrama atau pondok di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTS N) Samarinda Seberang Jalan Harun Nafsi pun diberlakukan.
Diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dengan penandatanganan piagam program dan pemotongan pita persemian bangunan gedung asrama.
Andi Harun menyampaikan, Madrasah sebagai pendidikan agama Islam bagi masyarakat, erat kaitannya dengan pengembangan kemampuan karakter para generasi muda Indonesia, meliputin iman, etika / akhlak, dan kompetensi unggul.
"Melalui program Tahfidzul Qur'an MTS N ini, saya yakin ke depannya, Kota Samarinda tidak akan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius, unggul dan berbudaya," kata Andi Harun pada Jum'at(9/12/22).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Samarinda itu berharap, madrasah serta program islamiah di Kota Samarinda terus dapat berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikannya, guna mempersiapkan SDM di masa depan
"Tentu madrasah sebagai tempat untuk mendidik anak-anak kita agar menjadi generasi muda dan bangsa yang cerdas, religius, berbudaya serta kompetensi unggul," ungkapnya.
AH menjelaskan Program Tahfidzul Qur'an serta sekolah pendidikan agama Islam (Madrasah) memiliki peran penting untuk mewujudkan Kota Samarinda sebagai pusat peradaban, termasuk peradaban Islam.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
