_Kota_Samarinda,_Syaparuddin_(IST).jpg)
POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama wakilnya, Rusmadi Wongso terus menunjukkan langkah serius dalam mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pembangunan drainase di kawasan yang masih menjadi langganan banjir kala curah hujan mengguyur Kota Tepian.
Saat ini pengerjaan drainase dilanjutkan di sejumlah kawasan yang masih kerap tergenang banjir diantaranya kawasan Jalan Suryanata, Jalan KS Tubun, dan Jalan Juanda.
Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Syaparuddin turun melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan drainase pada Jum’at (28/6/2024).
Dalam tinjauannya itu, Syaparuddin mengatakan upaya yang dilakukan Pemkot Samarinda perbaikan drainase diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir.
"Pemerintah Kota Samarinda menugaskan kepada PUPR untuk memastikan titik-titik krusial banjir diupayakan bisa tuntas walaupun secara bertahap pengerjaannya," ujarnya.
Syaparuddin mengatakan, salah satu daerah yang masih kerap terjadi banjir adalah Jalan Suryanata, oleh karenanya saat ini Pemkot Samarinda melakukan perbaikan saluran drainase di kawasan tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek ini dan mengupayakan solusi terbaik untuk meminimalisir dampak negatif terhadap masyarakat.
"Kita berharap ini bisa mengurangi banjir di Kota Samarinda," tandasnya.
Terkait dengan dampak terhadap arus lalulintas selama pengerjaan proyek drainase ini, Syaparuddin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda.
Namun demikian, jika pengerjaan saluran drainase ini sudah rampung dikerjakan, tentu akan menguntungkan masyarakat Kota Samarinda.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari bapak wali kota, bahwa dengan pengerjaan proyek pengendalian banjir yakni pelebaran dan pendalaman drainase cukup mengganggu arus lalulintas masyarakat," pungkasnya.
(*)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
