Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek ini dan mengupayakan solusi terbaik untuk meminimalisir dampak negatif terhadap masyarakat.
"Kita berharap ini bisa mengurangi banjir di Kota Samarinda," tandasnya.
Terkait dengan dampak terhadap arus lalulintas selama pengerjaan proyek drainase ini, Syaparuddin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda.
Namun demikian, jika pengerjaan saluran drainase ini sudah rampung dikerjakan, tentu akan menguntungkan masyarakat Kota Samarinda.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari bapak wali kota, bahwa dengan pengerjaan proyek pengendalian banjir yakni pelebaran dan pendalaman drainase cukup mengganggu arus lalulintas masyarakat," pungkasnya.
(*)