POJOKNEGERI.COM - Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023 Bidang Pendidikan, Yurni Handayani jadi pemateri dalam kegiatan bedah buku berjudul 'Aksara Hati'.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Literasi Semesta Membaca yang berlangsung di Perpustakaan Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Juanda, Samarinda, Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan itu dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang dimoderatori oleh Ani Sukma Dewi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Yurni Handayani selaku penulis buku 'Aksara Hati' berhasil menyulap para peserta hingga meneteskan air mata berkat kisah inspirasi yang disampaikannya.
Tampak kegiatan berjalan cair karena para peserta aktif melontarkan pertanyaan kepada pemateri, mulai dari meminta tips agar konsisten dalam membaca hingga curhat terkait seputar kehidupan dan kisah percintaan.
Awalnya, Yurni sedikit membahas makna dari 'Aksara Hati' yang menjadi judul buku yang ditulis-nya.
Ia menjelaskan bahwa Aksara berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kekal abadi atau tidak dapat diubah.
Selain itu, Aksara juga memiliki arti yang berasal dari bahasa Arab yaitu surat dan tulisan tangan.
"Jadi Aksara Hati' itu adalah suratan hati" ujar Yurni sembari tersenyum.
Kemudian, Founder Yayasan Cakrawala Kaki Langit ini mulai membedah buku halaman per halaman untuk menjelaskan makna setiap bait tulisannya.
Dalam paparannya, Yurni mendorong semua pihak untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
"Jika kita tidak bisa membantu seseorang, maka berdoalah untuk kebaikan orang itu," ucap Yurni.
Pemuda Pelopor 2023 Tingkat Nasional Bidang Pendidikan ini tak henti-hentinya memotivasi generasi mudah untuk berani mencoba.
Ia menceritakan kisah hidupnya yang penuh dengan perjuangan.
Di usia yang masih belia, Yurni telah memilih untuk mengajar mengaji kepada anak-anak di lingkungan sekitarnya.
Tindakan ini sebagai wujud kecintaannya terhadap pendidikan dan keinginannya untuk membantu menciptakan generasi yang berakhlak mulia.
Namun disampaikannya, proses itu tidak berjalan mulus.
Ia harus menghadapi tantangan dan fitnah yang datang karena satu hal sederhana, yakni penggunaannya hijab atau khimar.
Hambatan itu tidak terbatas pada lingkungannya di sekitar rumah, melainkan juga di sekolahnya.
Bahkan, Yurni pernah dituduh mempelajari aliran sesat, hanya karena hijab yang dipakainya.
Namun, Yurni tidak membiarkan segala rintangan menghentikannya.
Ia mengubah suara cemohan itu menjadi tepuk tangan ketika berhasil mendirikan sebuah yayasan dan rumah belajar Cakrawala Kaki Langit.
Tidak berhenti sampai di situ, Yurni juga menunjukan kemampuannya hingga berhasil menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional bidang Pendidikan.
"Pasti banyak yang tahu bagaimana peliknya perjalanan dari 2008 waktu saya SMP sampai dengan sekarang. Memang niat saya ingin menebarkan manfaat sebanyak-banyaknya untuk adik-adik dan lingkungan sekitar," ungkapnya.
"Dulunya hanya pengen berkontribusi kecil buat lingkungan, tapi ternyata Allah ijabah doa (saya) hingga mengikuti Pemuda Pelopor dari tingkat kota, provinsi hingga nasional. Dan buku ini merupakan salah satu impian kecil Yurni SMP dan apa yang dicapai bukan karena saya mampu tapi semuanya karena doa orang-orang sekitar dan Allah SWT," pungkasnya.
Profil Singkat Yurni Handayani
Yurni Handayani lahir di Samarinda 24 Agustus 1996.
Ia memulai pendidikan formalnya di SDN 006 Samarinda, SMPN 7 Samarinda dan SMAN 5 Samarinda.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Mulawarman (Unmul), Jurusan Pendidikan Biologi.
Sejak remaja, Yurni disebut sudah menekuni berbagai organisasi di Samarinda.
Diantaranya Forum Komunikasi Pemuda (FKP) dan Insan Kamil Kalimantan Timur.
Ia juga merupakan Founder Yayasan Cakrawala Kaki Langit.
Kini, perempuan yang biasa disapa sapa Uning ini tengah melanjutkan pendidikan magisternya di UINSI Samarinda.
Selama menempuh pendidikan banyak prestasi yang diraihnya, diantaranya Juara 1 Pemuda Pelapor Bidang Pendidikan tingkat Samarinda.
Juara 1 Pemuda Pelapor Bidang Pendidikan tingkat Kalimantan Timur dan Juara III Pemuda Pelapor Bidang Pendidikan tingkat Nasional.
Demikian riwayat singkat Yurni Handayani selaku penulis Buku "Aksara Hati". (*)