POJOKNEGERI.COM - Jasad Vladimir Lenin, pendiri Uni Soviet dicoba dicuri oleh seorang pria 'mabuk'.
Diketahui, jasad Vladimir Lenin itu berlokasi di Lapangan Merah, Moskow Rusia.
Beruntung, aksi pria 'mabuk' itu digagalkan oleh kepolisian Moskow.
Kepolisian Moskow mengatakan bahwa pria, yang namanya tidak disebutkan itu, telah mengitari mausoleum/ bangunan makam pada Minggu, (5/2/2023) malam dan berusaha membuka pintu tak lama setelah tengah malam.
Dia bertingkah aneh, mengatakan sesuatu tentang "membangunkan" Lenin dan tampak mabuk, sehingga pihak berwenang memanggil ambulans.
Menjawab pertanyaan polisi, tersangka mengakui niatnya untuk mencuri jenazah Lenin dari makam tersebut, namun tidak dapat menjelaskan alasannya. Dia kemudian dirujuk untuk menjalani evaluasi psikiatri.
Pria itu "berjalan di sepanjang Lapangan Merah dan mencoba menerobos pintu masuk, tetapi ditahan," kata Layanan Perlindungan Federal (FSO), yang bertugas menjaga Kremlin, dalam sebuah pernyataan tentang insiden tersebut, sebagaimana dilansir RT. FSO juga mengonfirmasi bahwa tersangka berada dalam "keadaan mabuk alkohol".
Mausoleum itu dibangun pada 1930 di sepanjang dinding Kremlin yang menghadap ke Lapangan Merah untuk memajang jenazah Lenin yang telah dibalsem secara terbuka. Lenin, yang lahira sebagai Vladimir Ilyich Ulyanov adalah revolusioner Komunis yang mendirikan Uni Soviet dan meninggal pada 1924.
Makam Lenin adalah tujuan wisata utama di Moskow dan ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1990. Namun, ada seruan untuk menutupnya dalam beberapa tahun terakhir, yang dipelopori oleh Gereja Ortodoks Rusia. Jajak pendapat 2020 menunjukkan 40% orang Rusia lebih suka menguburkan Lenin di tempat lain, dengan hanya 22% yang senang dengan lokasi Lapangan Merah.
Pada 2021, Kremlin mengatakan tidak memiliki rencana untuk memindahkan jenazah Lenin, dengan mengatakan ada masalah yang lebih penting untuk ditangani oleh pemerintah Rusia.
Mausoleum Lenin juga dikenal sebagai Makam Lenin, yang terletak di Lapangan Merah di tengah Moskwa, adalah sebuah mausoleum yang sekarang dijadikan sebagai tempat peristirahatan pemimpin Soviet Vladimir Lenin.
Jasadnya telah menjadi simpanan publik disana ejak tak lama setelah ia wafat pada 1924,
(redaksi)