POJOKNEGERI.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto takut mengklaim dukungan dari Presiden Jokowi di Pilpres 2024, meski tanda-tanda sudah sangat jelas.
Saat Kampanye di hadapan para ulama Banten, Prabowo Subianto tak sengaja menyeletuk soal dukungan Presiden Jokowi.
Tanda-tanda dukungan Jokowi kepada Prabowo memang cukup jelas belakangan ini, meskipun keduanya sempat menjadi rival di Pilpres 2014 dan 2019.
Namun setelah Prabowo Subianto masuk dalam kabinet Jokowi, kedekatan keduanya semakin lengket.
Bahkan Prabowo menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya untuk maju di Pilpres 2024.
Tak cuma itu, melalui sosok ajudannya Mayor Teddy Indra Wijaya, Prabowo merasa ada keterikatan antara dirinya dengan Jokowi.
"Dulu beliau ini (Mayor Teddy) ajudannya Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya," ucapnya dalam kegiatan doa bersama 2.000 kiai di kediaman mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Lebak, Banten, Minggu, 3 Desember 2023.
Kendati demikian, Prabowo takut mengklaim dukungan dari Jokowi.
Bukan karena Jokowi adalah kader PDIP, melainkan Prabowo menghormati sikap Presiden ke-7 RI itu sebagai Kepala Negara sekaligus Pemerintahan.
"Saya tidak berani mengklaim dan nggak bolehlah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya, tapi kira-kira Bapak Ibu bisa kira-kira sendirilah," ungkap Prabowo.
Terlepas mendapat dukungan atau tidak dari Presiden Jokowi, Prabowo berjanji tetap akan melanjutkan program pemerintahan yang telah berjalan baik dalam 10 tahun terakhir.
"Kami lanjutkan program Pak Jokowi dan kita sempurnakan dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia emas 2045," ujar capres nomor urut 2 ini.
(Redaksi)