POJOKNEGERI.COM - Andi Harun dilantik sebagai Wali Kota Samarinda oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini bersama dengan kepala daerah lainnya dan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan Andi Harun bersama wakilnya Saefuddin Zuhri untuk periode 2025 hingga 2030 mendatang.

Setelah pelantikan, Andi Harun menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan yang singkat namun sangat padat.

Andi Harun mengatakan, Presiden menekankan bahwa para kepala daerah yang terpilih adalah wakil dari rakyat dan diberi amanat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Pertama, beliau menyampaikan bahwa kita semua ini dipilih oleh rakyat. Kita diberi amanat oleh rakyat, dan kita harus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat,” ujar Andi Harun.

Andi Harun juga menegaskan bahwa mandat yang diberikan rakyat harus dijaga dan digunakan untuk membangun kepentingan yang pro rakyat.

"Kita dipilih untuk membangun kepentingana atau yang pro dengan rakyat, sehingga mandat yang kita dapat dari rakyat kita harus jaga dan kepeminan ini harus bermanfaat bagi segenap masyarakat, khusunya di Kota Samarinda," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri mengatakan, sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat, sudah sepatutnya memberikan pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat.

"Karena kita dipilih oleh rakyat, itu tentunya bagaiamana kita mengabdi pada rakyat yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengambil sumpah jabatan 961 kepala daerah-wakil kepala daerah periode 2025-2030 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara, saya juga mencucapkan selamat atas mandat yang diberikan rakyat Indonesia dari daerah masing-masing," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Presiden Prabowo juga mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban oleh para kepala daerah adalah amanah untuk membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

"Saya ingin ingatkan, atas nama negara dan Bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, abdi rakyat yang membela kepentingan rakyat," pungkasnya.

(*)