POJOKNEGERI.COM - Peristiwa tertabraknya pilar Jembatan Mahakam V pada Jumat (23/12/2022) kemarin akhirnya mendapat penjelasan dari pihak kepolisian.
Satu hari pasca kejadian, polisi mengungkap kalau kapal tongkang bermuatan batu bara bernama APOL 3017 itu ditarik oleh kapal TB Mitra Anugrah I dari arah Hulu Mahakam menuju Muara Berau.
"Berdasarkan informasi di lapangan, Kapal TB. Mitra Anugrah I tidak kuat menarik tongkang yang melambung ke arah kanan akibat terdorong arus Sungai Mahakam," jelas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Sabtu (24/12/2022).
Selain Kapal TB Mitra Anugrah I, diketahui pula kalau saat ini pengolongan tongkang batu bara dipandu oleh kapal asis TB Herlin. Namun sayang, kala itu arus sungai yang begitu kuat membuat dua kapal tersebut tak bisa menahan laju tongkang hingga tarbrakan tak lagi terhindarkan.
"Benturan sendiri persisnya pada jalur lintas yang biasa digunakan untuk lalu lintas kapal, serta melakukan penggolongan dengan dibantu kapal assist," terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli turut menambahkan pasca peristiwa tabrakan itu pihaknya bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim telah mendatangi lokasi untu pengecekannya pilar jembatan.
"Untuk sementara tadi dari rekan-rekan teknis memang ada tiang yang bekas tabrakan itu sedikit, ya namanya ketabrak ya, tapi mereka akan melakukan pendalaman lagi esok untuk melihat apakah tiang pancangnya bergeser atau tidak," kata Ary.
Dikatakan Ary, hasil dari pemeriksaan nantinya akan dikaji untuk menentukan jembatan tersebut dapat dilalui kendaraan atau tidak.
"Kita juga menunggu hasil pemeriksaan seperti apa, kalau ternyata memang ada (kerusakan) di bawah, dan harus dilakukan penutupan maka akan kita lakukan rekayasa lalulintas," bebernya.
Selain pengecekan fisik Jembatan Mahakam V, pihak kepolisian pun saat ini juga masih terus melakukan pemeriksaan saksi seperti anak buah kapal dan nahkodanya untuk memastikan apakah kejadian tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak.
"Dari pihak nahkoda tadi masih dalam proses pemeriksaan ya. Dan nahkoda dari TB Herlin dari pelindo nahkoda mitra anugrah dan juri mudi dari mitra anugrah juga kita lakukan pemeriksaan," jelasnya.
(redaksi)