POJOKNEGERI.COM - Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi mengungkapkan progres signifikan dalam upaya penurunan angka stunting di kota Samarinda.
Hal ini disampaikan saat usai menghadiri acara Festival Bangga Kencana Ke-2 yang bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional ke-31 Acara yang diselenggarakan di Lapangan Parkir GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa Kota Samarinda, pada Kamis (4/7/2024).
Ia mengatakan bahwa meskipun Samarinda masih berada di atas target nasional yang ditetapkan sebesar 14%, namun telah terjadi penurunan dari 25,3% menjadi 24,4%.
"Kami bersyukur atas upaya yang telah dilakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Samarinda," ujar Rusmadi.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.
"Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi poin krusial dalam upaya ini. Kami ingin melihat penurunan yang signifikan, bahkan menuju zero stunting pada anak-anak yang baru lahir," ucapnya
Program yang dicanangkan tidak hanya mengedepankan edukasi di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK), tetapi juga menjangkau remaja dan calon pengantin.
"Kami tidak ingin mereka terburu-buru menikah, tetapi menekankan pentingnya kondisi kesehatan sebelum mengambil keputusan tersebut," ujarnya.
Salah satu langkah dalam implementasi program ini adalah peran aktif Posyandu di berbagai kelurahan.
"Posyandu menjadi tempat sentral di mana ibu hamil dan balita dapat memantau kesehatan mereka secara rutin kehadiran mereka di Posyandu tidak hanya untuk memeriksakan kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting sejak dini,"tuturnya.
Ia juga mengapresiasi intervensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mendukung program pencegahan stunting di Samarinda.
"Kami mendorong peran aktif media massa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting," ucapnya.
Orang nomor dua di Kota Samarinda ini menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan upaya dalam menurunkan angka stunting di Samarinda.
"Kami percaya dengan kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat, kita dapat mencapai tujuan zero stunting dan membangun keluarga yang sehat di masa depan,"pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)