POJOKNEGERI.COM - Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) menjadi salah satu program unggulan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi. Tahun ini, seluruh RT mendapat anggaran Rp 100 juta untuk mengusulkan sejumlah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan serah terima secara simbolis bantuan Pro Bebaya kepada masyarakat Kecamatan Palaran Kota di Halaman Balai Desa Rawa Makmur Palaran Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (8/12/2022).
Pada kesempatan itu, Andi Harun mengatakan bahwa telah meminta Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) untuk mengawal keberlangsungan probebaya di seluruh wilayah di Samarinda agar tepat sasarannya.
Sebagai salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota, pembangunan probebaya ini memang diharapkan tidak berfokus pada titik-titik tertentu saja.
Saat ini orang yang akrab disapa AH itu mengaku menerima laporan bahwa wajah Kecamatan Palaran telah banyak berubah karena Probebaya.
"Contoh yang paling nyata adalah perbaikan akses jalan lingkungan di kelurahan bantuan dan kelurahan Simpang Pasir," jelasnya pada Kamis (8/12/22).
Bentuk bantuan yang diserahterimakan setiap kelurahan berbeda-beda di antaranya sebagai berikut:
-Kelurahan Handil Bakti mendapatkan peralatan olahraga dan alat potong rumput.
-Kelurahan Simpang Pasir: sembako dan peralatan sekolah.
-Kelurahan Rawa Makmur: tenda portabel dan alat pemotong hewan.
-Kelurahan Bukuan: sembako untuk stunting dan wireless.
-Kelurahan Bantuas: hand sprayer dan perlengkapan sekolah.
Adapun dana yang diberikan untuk memperbaiki akses jalan lingkungan .
"Sebagian jalan besar di Palaran terutama di Benyuan yang dulunya berupa tanah seluruhnya mulus," sambungnya.
Diketahui ,pada 2022 Kecamatan Palaran mendapat alokasi dana Probebaya sebesar Rp 16 miliar.
Dana tersebut dibagikan kepada 169 RT yang dikelompokan kedalam 15 Pokmas.
Dari total Rp16 miliar, Rp 11,1 miliar untuk sarana dan prasarana, sedangkan sisanya Rp5,8 miliar diperuntukan untuk pemberdayaan.
Untuk realisasi fisik untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2022 telah mencapai 100 persen. Begitupun realisasi keuangannya, juga 100 persen.
Untuk dana tambahan di APBD Perubahan 2022, realisasi kegiatan kurang masih 98 persen. Sehingga masih tersisa 2 persen dalam tahap pelaksanaan.
Armawati salah seorang warga Palaran penerima bantuan probebaya Ia mengaku ini adalah yang kesekian kalinya menerima bantuan sembako.
Armawati berharap bantuan bisa diberikan berkelanjutan secara terus-menerus.
"Ini yang keberapa kalinya sudah (dapat sembako), perasaannya senang. Mudah-mudahan berkelanjutan terus," ucap Armawati.
Daim warga Palaran juga berharap agar Program Probebaya ini bisa terus berjalan.
"Probebaya ini bukan hanya di beri simbolis aja tetapi juga dicek di lapangan agar tepat sasarannya,"ujar Daim.
(redaksi)