POJOKNEGERI.COM -- Komunitas Support Kanker lakukan Ngobrol Rame, Asik & Sehat Bersama Pakarnya (NgoBRAS) bersama dengan Pasien Kanker dengan Resource Therapy.
Pada acara tersebut yang menjadi Narasumber adalah Professional Hypnotherapist Indonesia, Aditya Lesmana.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Singgah Kanker Jalan Dokter Suwondo Samarinda, pada Sabtu (18/11/2023) pagi.
Aditya Lesmana mengatakan bahwa Hipnoterapi memunculkan pemahaman baru tentang kekuatan self-reward dalam merawat kesehatan jiwa.
"Pentingnya menghargai diri sendiri melalui self-reward adalah bagian integral dari hipnoterapi,Ini bukan hanya tentang penghargaan positif, tetapi juga membentuk kebiasaan positif secara rutin," kata Aditya saat ditemui usai menjadi narasumber.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya merupakan bagian dari rumah singgah kanker, untuk bisa memberikan semangat tentang pentingnya menghargai diri dan membantu penyembuhan.
"Mengapresiasi diri kita mengaktifkan 'switch' positif dalam perjalanan kesembuhan,"ucapnya.
Founder Rumah Singgah, Astripi mengatakan bahwa Rumah Singgah ini dibentuk sejak tahun 2017, Rumah Singgah ini telah memberikan pelayanan nasional.
"Rumah Singgah ini dibentuk karena sebelumnya keluarga pasien banyak yang tidur di masjid,"jelasnya.
Ia mengatakan walaupun tempatnya tidak selalu layak. Dalam upaya membantu pasien, mereka mencari lokasi yang dekat, memastikan tinggal gratis, dan memberikan dukungan selama proses pengobatan yang memakan waktu.
"Apa yang kita lakukan adalah membantu mereka untuk pengobatan dan mendukung mereka dengan tinggal gratis di sini," ujarnya.
Dana yang digunakan sebagian berasal dari komunitas, baik dari teman-teman komunitas maupun swadaya bersama-sama. Dengan kapasitas maksimal 35 orang, Rumah Singgah pernah penuh hingga tidur di luar, menunjukkan tingginya permintaan bantuan.
Ia berharap upaya menuju keberlanjutan dengan memiliki lahan sendiri, dan pengembangan fasilitas. Mereka juga berencana membuka pojok baca terkait dengan kanker dan tumor, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan dukungan.
"Kami ingin menciptakan lingkungan di mana orang tidak takut menghadapi kanker. Harapannya, dampaknya besar agar kanker tidak lagi menjadi tabu," pungkasnya.
(Tim Redaksi)