POJOKNEGERI.COM - Dugaan adanya skenario partai politik untuk tak mengusung Ganjar Pranowo mencuat dari pengamat.
Hal itu disampaikan pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio.
Ia menduga ada skenario parpol tak mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Skenario iti diduga dilakukan agar Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tak bisa maju di Pilpres 2024.
"Saya justru mencurigai ada sebuah skenario yang tidak memajukan Ganjar Pranowo ke 2024 itu supaya Anies Baswedan enggak bisa maju di 2024, jadi artinya yang bisa mengalahkan Ganjar Pranowo itu kan cuma Anies Baswedan kalau dari hasil survei. Jadi kalau Mas Ganjar enggak dimajukan PDIP, buat apa parpol lain repot-repot memajukan Anies Baswedan," kata Hendri dalam diskusi daring, Minggu (13/2/2022).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Pilpres 2024 diramaikan oleh ketua umum parpol. Sementara wakil capres akan diisi oleh tokoh masyarakat dan sejumlah para menteri.
"Sehingga nanti di dalam perhelatan Pilpres 2024 sangat mungkin yang hadir adalah para ketua umum parpol sebagai capres, yang jadi wakil presidennya adalah tokoh masyarakat, bisa dari ormas, bisa dari menteri-menteri itu, bisa saja Gus Yahya, atau Erick Thohir, Sandiaga Uno," ujarnya.
Dengan demikian, jika yang terjadi di pilpres nanti pertarungan antarketua umum parpol, Hendri melihat parpol akan lebih realistis dalam menghitung kemenangan.
Hal itu akan berbeda, jika Ganjar dan Prabowo ikut dalam kontestasi pertarungan di Pilopres 2024.
"Misalnya kalau Prabowo-Puan, mungkin juga Airlangga, Cak Imin akan berpikir ya kalau kita akan jadi satu pasangan mungkin kita akan bisa lawan itu. Atau misalnya Ahmad Syaikhu-AHY, atau AHY-Ahmad Syaikhu, sehingga memang yang kita dapat pasangan-pasangan ketua umum partai politik plus dengan wakil presiden misalnya dari ormas-ormas tadi," ujarnya.
Anies elektabilitas tertinggi untuk kepala daerah
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta menjadi kepala daerah dengan elektabilitas tertinggi dalam survei calon pemimpin 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei dari Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).
KedaiKOPI merilis hasil survei terkait calon pemimpin untuk 2024.
Hasil survei KedaiKOPI itu, dari klaster kepala daerah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi.
"Ini Anies Baswedan nomor satu dengan 37,4 persen," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi di Tebet, Jakarta, Ahad (19/12).
Kemudian untuk nama di bawah Anies Baswedan, adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (34,5 persen) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (13,8 persen). Terakhir ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebesar 7,3 persen.
"Ada yang menyebutkan bukan kepala daerah 4,7 persen, bilang tidak tahu 2,3 persen," ujar Kunto.
Prabowo teratas
Meski nama Anies Baswedan teratas dari klaster kepala daerah, nama Prabowo Subianto justru tertinggi jika masuk dalam ketegori secara umum.
Nama Prabowo Subianto teratas dalam survei elektabilitas bursa calon presiden.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).
Perihal hasil survei, didapatkan dari 1200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
Survei KedaiKOPI itu menggunakan metode face to face interview atau home visit.
Untuk margin error survei ini sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Disimpulkan, dari hasil survei, elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 saat ini berada di 23,9 persen.
Prabowo Subianto menjadi yang tertinggi dibandingkan delapan nama lainnya.
Sementara untuk tokoh yang ada di belakang Prabowo, yakni Ganjar Pranowo serta Anies Baswedan.
"Prabowo 23,9 persen, Ganjar 16,4 persen, Anies 12,5 persen, Jokowi 8,6 persen, Sandiaga 3,6 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, Risma 2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen, dan Khofifah 1,5 persen," kata Kunto dalam paparan surveinya, Minggu (19/12).
Kemudian untuk cawapres di 2024, nama Sandiaga Uno jadi yang tertinggi.
Sandiaga Uno unggul dibandingkan dengan 12 nama lain yang ditawarkan kepada responden berdasarkan hasil survei KedaiKOPI itu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)