POJOKNEGERI.COM - Pihak DPRD Samarinda, melalui anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, sambut positif niatan Pemkot Samarinda untuk menggerakkan pendapatan dari sektor parkir.
Niatan yang akan disegerakan Pemkot Samarinda adalah menjadikan parkir dengan pola parkir berlangganan.
Laila sampaikan, meski dirinya belum mengetahui secara persis mekanisme berjalannya sistem tersebut, ia berpendapat konsep yang ditawarkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir.
"Memang seharusnya seperti itu, artinya kalau sudah menggunakan sistem online, seharusnya kebocoran-kebocoran (PAD) itu bisa diminimalisir," ujar Laila saat dihubungi awak media, Rabu (20/10/2021).
Selama ini menurut Laila, kebocoran PAD Kota Samarinda banyak terjadi di sektor parkir tepi jalan umum.
"Selama ini PAD kita lumayan bocor untuk parkir tepi jalan umum ya, jadi kalau konsepnya seperti itu menurut saya bagus saja, artinya mudah digunakan masyarakat, nanti kita lihat saja," ucapnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri yang juga ditunjuk sebagai ketua tim perencanaan penguatan di sektor parkir akan menindaklanjuti kebijakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun tentang rencana sistem parkir berlangganan.
Ali menyampaikan langkah ini dilakukan untuk penguatan sektor parkir secara optimal baik dari regulasi, ketertiban, maupun dari sisi pendapatan.
"Kita akan akan menindaklanjuti kebijakan pak wali," ucapnya saat diwawancara awak media, Selasa (19/10/2021).
Tim perencanaan tersebut diberi waktu 1 bulan untuk membuat desain teknis penyelenggaraan parkir berbasis sistem langganan.
Ali belum dapat memastikan apakah Pemkot Samarinda akan menggandeng pihak ketiga dalam penerapan sistem terbaru ini.
"Apakah kita bekerjasama dengan kepolisian atau bekerjasama dengan pihak ketiga atau kita tangani sendiri," tuturnya.
Asisten III dalam hal ini membidangi masalah pendapatan akan melakukan koordinasi bersama tim PAD Pemkot Samarinda.
"Melalui Dispenda dan pelaksanaan ada di Dinas Perhubungan. Rencana ini juga mungkin akan berlanjut pada pembuatan Perda untuk penguatannya," katanya.
(advertorial)