“Kita ingin mengenalkan kepada dunia bahwa jika ingin hidup berdampingan secara damai, maka datanglah ke Indonesia,”tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia khususnya Kota Samarinda sedang berhadapan dengan berbagai tantangan global dari ekonomi,maupun politik.
"Dengan kemajuan teknologi bisa mempengaruhi dampak buruk baik secara perilaku dan budaya bagi generasi muda yang akan datang jika ada berita yang tidak benar di sosial media," ucapnya.
Andi menyebutkan di indonesia ada berbagai macam kekayaan dan keberagaman tersebut dapat menjadi modal dan berpotensi untuk memajukan negeri.
“Ada ribuan suku dan banyak agama, adat istiadat tradisi dan kerukukan bersatu karena relasi kita adalah relasi inklusif, sehingga ini menjadi modal bagi Indonesia untuk lebih maju,”pungkasnya.
(Redaksi)