POJOKNEGERI.COM -- Pemerintah Kota Samarinda melakukan pengaspalan di kawasan Taman Samarendah yang sebelumnya menggunakan paving blok.
Pengaspalan ini bertujuan untuk mengubah paving block yang sebelumnya dirasa tidak efektif untuk dilalui oleh kendaraan dalam jangka panjang baik roda dua maupun roda empat, menjadi jalanan yang mulus.
Upaya yang dilakukan Pemkot tersebut mendapatkan dukungan dari DPRD Samarinda.
Namun langkah pengaspalan ini juga mendapat sorotan dari masyarakat lantaran dinilai tidak seuai dengan prosedur
Warga Samarinda mempertanyakan proses teknis pengaspalan yang dilakukan dengan langsung menimpa paving block. Karena dinilai ketahanan dari material aspal jika langsung dipasang di atas paving block tersebut tidak berlangsung lama.
Melihat hal tersebut, Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra mendukung program Pemkot Samarinda untuk melakukan pengaspalan di jalan Samarendah tersebut
“Pengaspalan di Taman Samarendah itu lebih baik dari pada paving block," ungkapnya, Sabtu (16/9/2023).
Terlihat, seiring bertambahnya waktu. Paving block yang telah terpasang sejak tahun 2014 hingga saat ini sudab tidak bagus untuk dilalui. Kondisi paving block tersebut terlihat bergelombang dan berlubang dibeberapa titik.
Rencana Pemkot Samarinda untuk melakukan pengaspalan di kawasan tersebut sudah benar. Namun, secara teknis proses pengaspalan tersebut dinilai kurang tepat.
Karena itu, Samri mengatakan secara umum, jika proses pengasapalan tersebut dilakukan harus pada dasar yang datar dan keras.
“Yang saya tau kalau mau di aspal dasarnya harus keras dan datar,” jelasnya.
Terakhir, Samri berharap proses pengaspalan yang dilakukan oleh Pemkot Samrinda tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya hanya berharap pekerjaan yang baik dan berkualitas. Karena anggaran yang disediakan pastinya untuk pekerjaan yang baik dengan hasil berkualitas,” pungkasnya.
(Redaksi)