Minggu, 23 Februari 2025

Berita Kaltim

Pembangunan Rest Area Odah Singgah Jalan Poros Samarinda-Bontang Resmi Dimulai

Selasa, 11 Februari 2025 13:51

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik

POJOKNEGERI.COM - Pembangunan Rest Area Odah Singgah di Desa Prangat Baru, Kilometer (KM) 59 Jalan Poros Samarinda-Bontang resmi dimulai.

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman dan lengkap bagi para pengguna jalan, khususnya di ruas jalan vital yang menghubungkan Samarinda dan Bontang.

Akmal Malik mengatakan ini adalah bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan tempat beristirahat dalam perjalanan jauh,

"Pemerintah tugasnya melayani masyarakat. Makanya kita bangun sarana paling mendasar kebutuhan fasilitas umum. Terutama toiletnya ini nanti sangat dibutuhkan," kata Akmal dalam sambutannya, Selasa (11/2/2025) dikutip dari Kaltimprov.go.id

Pembangunan rest area ini diinisiasi oleh Akmal berangkat dari pengalaman pribadinya. Ia mengaku sering kesulitan menemukan toilet umum di area ruas jalan poros antarkota. Termasuk di jalan poros Samarinda - Bontang

"Sering saya alami, kesulitan mencari toilet umum di tengah perjalanan seperti ini. Mampir ke rumah ibadah, toiletnya dikunci. Akhirnya kita atur, dimana pemberhentian yang bagus, kita bangun fasilitas kebutuhan dasar. Ketemulah di Desa Pangat Baru ini," ujar Akmal. 

Selain sebagau tempat beristirahat, Rest Area yang diberi nama Odah Singgah ini nantinya akan didesain sebagai pusat UMKM yang menyajikan produk lokal. Terutama produk kopi luwak khas Desa Prangat Baru. 

Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambag Arwanto menerangkan, pembangunan Rest Area Odah Singgah merupakan hasil kolaborasi bersama antara pemerintah dan pihak swasta.

Pembangunan rest area ini sepenuhnya menggunakan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 3,4 miliar dari perusahaan migas dan tambang batu bara. 

"Kita ingin meneguhkan kolaborasi dan sinergi penting antara pemerintah dengan swasta dalam membangun ruang publik," ungkap Bambang.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan