POJOKNEGERI.COM - Anggaran Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur yang masuk Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) dengan nilai Rp199,2 miliar untuk 1.992 rukun tetangga atau Rp100 juta per RT tahun 2022 ditarget untuk bisa memberikan manfaat luas pada masyarakat.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan karena kemampuan keuangan, untuk tahun 2022 dua kali dianggarkan dalam setahun.
"Yang pertama di anggaran murni itu Rp 75 juta, lalu di anggaran perubahan itu Rp 25 juta," ujar Andi Harun pada Rabu (28/12/22).
Lanjutnya, pada tahun 2023 Probebayatidak ada lagi pembagian karena kemampuan keuangan sudah cukup untuk satu kali penganggaran.
"Ini sekarang langsung Rp 100 juta dan insyaAllah nanti di dalam rangka hari jadi kota kita akan melakukan yang namanya Probebaya Award,"katanya.
Probebaya Award itu kita akan menilai mana yang paling terbaik memenuhi semua standar penilaian kemanfaatan pelaksanaan pertanggungjawaban serta partisipasi masyarakat.
Di Probebaya Award itu, akan ada penambahan anggaran untuk daerah yang memenuhi standar kemanfaatan.
"Memberi apresiasi menambahkan Rp 50 juta dalam bentuk kegiatan program sehingga ini menimbulkan motivasi baru bagi stake holder di tingkat RT untuk benar benar merencanakan dengan baik, melaksanakan dengan baik disertai dengan pengawasan yang baik,"jelasnya.
AH berharap agar infrastruktur di tingkat RT itu makin mantap,makin baik kemudian pengurangan orang miskin penduduk miskin di tingkat RT juga sudah makin berkurang.
"Dengan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, misalnya cipta kerja dengan melakukan pelatihan agar masyarakat yang tadinya miskin karena tidak memiliki keahlian pekerjaan kita latih sesuai keahliannya," kata Andi Harun.
"Tahun ini juga kita evaluasi, bagi yang infrastrukturnya sudah lengkap, lebih banyak persentasinya ke pemberdayaan masyarakat begitupula seterusnya setiap tahun kita evaluasi," pungkasnya.
(redaksi)