POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun ungkap akan lakukan pembangunan kawasan wisata dan budaya di daerah Samarinda Seberang.
Itu ia sampaikan saat diwawancara awak media usai kedatangannya ke Gang Pertenunan, Kecamatan Samarinda Seberang, bertemu dengan keluarga Musdalifah, siswi yang diduga diusir guru, Senin (6/6/2022).
Andi Harun sebut, kawasan itu akan dilakukan peningkatan di beberapa sektor.
"Kampung ini (Kampung Tenun) akan kita jadikan, tingkatkan ikonnya. Saya sedang pikirkan bagaimana kampung ini menjadi ikonik, serta membangun fasilitas infrastruktur. Termasuk saya sudah minta Pak Sekda mengkaji dan membangun pelabuhan di depan masjid Shiratal Mustaqiem," ucapnya.
Dijelaskan, sistem pelabuhan itu nanti akan terkoneksi antara satu pelabuhan satu dengan yang lain, sehingga bisa menjadi pemberhentian untuk destinasi wisata sungai di Samarinda.
Simplenya, tamu-tamu lokal nantinya bisa menyusuri Sungai Mahakam dari spor-spot pelabuhan yang ada.
"Jadi, nanti di BIG Mall ada. Jadi tamu-tamu itu bisa mampir melihat masjid tertua yang ada di Samarinda Seberang. nanti di depan Islamic Center itu juga kita bangun pelabuhan wisata," ucapnya.
"Tahun ini, kita akan peroleh perencanaan pembangunan kawasan Mahakam. Itu akan kita padukan sinkronisasi dengan rencana masterplan pembangunan wisata Mahakam kita. itu juga sudah saya ajukan ke menteri pariwisata untuk menjadi proyek strategis nasional," katanya.
Sebagai informasi, masterplan pengembangan Sungai Mahakam ini tengah disusun.
"Karena Samarinda dibelah Sungai Mahakam, maka pengembangan Sungai Mahakam menjadi Riverside City sedang disusun," ungkap Andi Harun beberapa waktu lalu.
Dalam masterplan itu, Pemkot akan membuat Samarinda gate dari arah Sungai Mahakam. Dibangun pula pelabuhan-pelabuhan wisata yang dikoneksikan dengan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
"Supaya Samarinda menjadi destinasi wisata di regional, nasional, dan mudah-mudahan internasional," sebut Andi Harun.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)
.jpg)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
