Sabtu, 18 Januari 2025

Pegunungan Makkah Menghijau, Ustaz Jebolan AL-Azhar Jelaskan soal Syarat Kiamat belum Terpenuhi

Kamis, 12 Januari 2023 10:2

PEGUNUNGAN HIJAU - Kawasan pegunungan di Makkah yang kini hijau ditumbuhi tumbuhan/ Foto: Twitter The Holymosque

POJOKNEGERI.COM - Pegunungan di Makkah kini mulai menghijau setelah sebelumnya gersang dan tandus. 

Founder Fahmi Institute, Ustaz Fahmi Salim jelaskan pula soal kawasan Pegunungan Makkah yang saat ini menghijau. 

Fenomena itu sebelumnya dihubungkan warganet berkaitan dengan hari kiamat. Ada hadits yang menyebutkan tanah Arab yang menghijau adalah salah satu tanda hari kiamat.

“Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai,” (HR Muslim).

Menurut Ustadz Fahmi, hadits tersebut merupakan hadits yang shahih.

Hadits Shohih Muslim insya Allah terjamin keshahihannya bahwa tanda munculnya hari kiamat adalah negeri Arab menghijau dan mengalir sungai-sungai,” ujarnya dikutip dari Republika, Kamis (12/1/2023).

Jebolan Universitas Al-Azhar Mesir ini menjelaskan fenomena tersebut terjadi setiap tahun saat musim dingin, curah hujan cukup intens dan bahkan turun salju. Namun, menurut dia, fenomena alam itu hanya musiman dan tidak permanen. 

“Hanya menghijau sedikit tipis saat musim dingin. Jika sudah berganti musim cuaca maka gurun pasir dan gunung-gunung batu Makkah ya kembali kering dan gersang,” ucapnya.

Karena fenomena pegunungan Makkah yang terjadi sekarang ini tidak permanen, kata dia, maka hal itu tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai tanda-tanda Hari Kiamat.

“Jadi syarat pertama belum terpenuhi, yaitu negeri Arab menghijau secara permanen,” katanya.

Menurut dia, fenomena hijaunya pegunungan Makkah tersebut juga tidak memenuhi syarat yang kedua, yaitu munculnya aliran sungai-sungai yang baru.

“Kesimpulannya, kiamat masih jauh dan tidak identik dengan fenomena alam di Saudi pada musim dingin. Bukan berarti kita boleh lega santai seolah kita boleh bebas melakukan apa saja dan tidak bertobat kepada Allah,” kata Ustadz Fahmi.

Diberitakan sebelumnya, kawasan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi menjadi perhatian. 

Kawasan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi itu dulunya kering. 

Saat ini, kawasan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi itu menjadi hijau dan ditumbuhi tanaman. 

Pemandangan pegunungan nan asri itu pun dibagikan Arab Saudi melalui Saudi Press Agency (SPA), yang mem-posting-nya di media sosial. Beragam kekaguman datang usai netizen melihat hijaunya Pegunungan Makkah Al-Mukarramah.

Padahal, sebelumnya pegunungan itu tandus. Orang-orang yang mengetahui perbedaannya banyak yang terkejut melihat rekaman video dari SPA yang menunjukkan keasrian Pegunungan Makkah Al-Mukarramah.

"Pegunungan Makkah Al-Mukarramah diselimuti warna hijau," tulis postingan Saudi Press Agency.

Di media sosial Twitter, Royal Commission for the Makkah City and the Holy Sites (RCMC) turut memuji pemandangan asri yang indah Pegunungan Makkah Al-Mukarramah.

"Tuhan memperindah Mekkah dengan pegunungan, dataran, dan lembahnya; Yang membawa warisan sejarah, budaya dan wisata yang membuat kita menunjukkan kepada dunia keindahan Makkah Al-Mukarramah," bunyi pernyataan dari RCMC.

Lalu, bagaimana bisa terjadi pegunungan yang biasanya kering, kini berubah menjadi asri? Usut punya usut, hal ini tidak lain karena Arab Saudi diguyur hujan terus-menerus belakangan ini.

Bahkan, hujan deras terus-menerus yang terjadi membuat Arab Saudi dilanda banjir. Kendati banjir, tapi ada sisi positif yang diperoleh yakni Pegunungan Makkah Al-Mukarramah menjadi asri dan indah.

Biasanya, kawasan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah juga menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi umat Muslim, baik yang di Arab Saudi, maupun dari mancanegara.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan