POJOKNEGERI.COM - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hasil survei Litbang Kompas yang mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo kalah dari Prabowo Subianto terutama di kalangan pemilih NU.
Dia meyakini angka-angka itu masih akan bergerak dinamis.
Namun, dia mengaku hasil survei tersebut akan menjadi masukan bagi pihaknya.
"Survei itu bukan patokan. Survei itu pengetahuan ya. Survei itu dinamis. Dan ini menjadi masukan bagi partai," tutur Djarot Saiful Hidayat.
Dia menyebut, pihaknya akan kembali merumuskan pola kampanye untuk menggaet pemilih muda, terutama dari kalangan NU.
Sebab, kata Djarot, partainya selama ini memiliki ikatan yang kuat dengan NU.
Hasil survei Litbang Kompas pada Minggu (4/6) mencatat elektabilitas Prabowo unggul di pemilih Nahdliyyin.
Eletktabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei yang sama pada Januari 2023.
Prabowo Subianto 25,8 persen
Ganjar Pranowo 24,9 persen
Anies Baswedan 12,3 persen
(redaksi)