POJOKNEGERI.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pelaksanaan haji tahun ini baik-baik saja.
Dia pun mencurigai pansus angket haji dilatarbelakangi masalah pribadi untuk menyerang PBNU.
"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita, pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," ucap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Yahya menduga ada kaitan dengan adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, yang juga sebagai Menteri Agama RI.
Namun tetap yang menjadi sasaran adalah PBNU.
"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya, misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan saya, menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," terangnya.
Meski menduga ke arah sana, Yahya menyebut masih melihat perkembangan lebih lanjut dari pansus tersebut.
Dia juga menyebut banyak juga jemaah NU yang ikut haji, dan mempersilakan mereka untuk bisa ditanyakan terkait pelaksanaannya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan panitia khusus (pansus) angket evaluasi pelaksanaan ibadah haji telah bekerja informal.
Meski begitu, Cak Imin mendorong pansus tersebut segera bekerja secara formal.
Cak Imin mengatakan anggota pansus akan segera berkumpul.
Dia menyebut kemungkinan mereka berkumpul pada minggu kedua reses DPR.
Lebih lanjut, Cak Imin memastikan semua fraksi kompak menyatu dalam pansus tersebut, tinggal menyelesaikan persoalan mekanisme kerja.
"Kan semua fraksi sejak awal kompak ya. Semua fraksi di DPR kompak, menyatu dalam pansus sehingga jalan. Tinggal mungkin soal pimpinan, soal mekanisme kerja," ucap Cak Imin. (*)