POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - DPRD Samarinda menggelar rapat paripurna penyampaian hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023 pada Rabu (15/5/2024).
Ketua Pansus LKPJ DPRD Samarinda, Fahruddin menyatakan besarnya anggaran APBD Kota Samarinda tahun 2023 sebesar Rp 4,7 triliun.
Dengan anggaran tersebut yang terealisasi untuk anggaran kegiatan mencapai 91 persen. Hal ini tentu menjadi capaian yang cukup bagus.
"Capaian tahun 2023 dari Tp 4,7 triliun itu, realisasi anggaran kegiatan tercapai 91 persen, jadi kita anggap masih bagus," ujar Fahruddin.
Ia mengatakan, guna mendalami LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023, pihaknya juga melakukan pemanggilan 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melakukan hearing hingga sidak ke lapangan.
"Kemudian kita memanggil ada 9 OPD dan 2 BUMD, jadi kita sudah panggil untuk hearing kemudian juga sidak lapangan," ujarnya.
Dari hasil tersebut pihaknya memberikan sejumlah catatan untuk Pemkot Samarinda terkait dengan penggunaan APBD Kota Samarinda.
"Untuk APBD itu lebih lebih difokuskan kepada kemaslahatan masyarakat," tuturnya.
Jika proyek pembangunan yang menggunakan anggaran yang besar, Pansus LKPJ DPRD Samarinda menyarankan untuk menggunakan sistem bagi tiga yang artinya menggunakan anggaran APBD Kota, Provinsi, dan APBN.
Dengan skema tersebut, dinilai tidak akan menggerus APBD Kota Samarinda, sehingga bisa digunakan untuk berbagai hal mulai dari perbaikan jalan rusak hingga sarana air bersih.
"Jadi tidak menggerus APBD kita (Pemkot Samarinda) karena masih banyak yang kita gunakan untuk jalan rusak, kemudian sekolah yang rusak, sarana air bersih," pungkasnya.
(Redaksi)