POJOKNEGERI.COM - Ketua Umum Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Indonesia (Perbasasi) Kalimantan Timur periode 2022-2026, terpilih secara aklamasi ke Nidya Listiyono.
Ia melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Rudy Mas’ud.
Musyawarah Provinsi (Musprov) Perbasasi Kaltim ini disaksikan secara langsung oleh Kepala Bidang Organisasi PB Perbasasi Ferry Frisal Parinusa di Hotel Selyca pada Minggu (17/4/2022).
“Kita bersyukur acara Musprov berjalan lancar dan yang terpilih pada hari ini adalah Pak Tio sebagai Ketua Umum Perbasasi Kaltim masa bakti 2022-2026,” ucap Ferry Frisal Parinusa mewakili PB Perbasasi.
Di bawah kepemimpinan Nidya Listiyono Perbasasi Kaltim diharapkan jauh lebih baik dan dapat menciptakan atlet-atlet yang lebih berprestasi lagi.
Mengingat, Kaltim merupakan gudangnya atlet nasional yang berprestasi.
“Itu sejarah dan tidak bisa dipungkiri dari generasi dulu sampai hari ini potensi sumber daya manusia (SDM) Kaltim sangat luar biasa. Tinggal di-manage, ditata dan diprogram dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, sebuah organisasi yang baik dan solid akan menciptakan prestasi para pemain (atlet) kembali terwujud.
Tentunya, semua itu akan terwujud melalui ketua yang baru saja terpilih dan kepengurusan yang akan dibentuk.
“Kita ketahui ketua umum saat ini adalah anggota dewan dan pastinya tahu apa yang harus dilakukan. Kan, dunia olahraga termasuk konstituen anggota dewan,” katanya.
Ferry yakin bahwa Tio mampu memimpin kepengurusan Perbasasi Kaltim.
Asalkan para anggotanya bisa kompak dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
Ia juga berpesan agar segala persoalan yang terjadi di internal kepengurusan, diharapkan dapat diselesaikan secara internal juga.
Sehingga keputusan yang diambil menggambarkan keputusan bersama.
“Hasil kebersamaan itu terlihat pada program kerja yang akan dilakukan. Mudah-mudahan Pak Tio bisa meneruskan tongkat estafet dari Pak Rudi Mas’ud dalam hal memimpin Perbasasi Kaltim. Jauh lebih baik, sekali lagi jauh lebih baik dan lebih berprestasi lagi,” harapnya.
Sementara itu, Nidya Listiyono mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan menyusun formatur kepengurusan lebih dulu. Kemudian ia juga akan merapikan Perbasasi di 10 kabupaten/kota yang saat ini sedang melakukan proses pergantian ketua.
“Kita lakukan sinkronisasi pengurus di provinsi dan kabupaten/kota. Jangan sampai yang di provinsi lari kencang, tapi yang kota lambat atau sebaliknya. Kita harus saling sinergis, kalau ada persoalan internal saya minta agar dicari solusi bersama,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)