POJOKNEGERI.COM - Nelayan temukan ikan kerapu raksasa.
Viral di media sosial seekor ikan kerapu raksasa di Perairan Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, ditangkap nelayan dengan menggunakan panah pada Selasa (31/5).
Ikan raksasa dengan bobot 143 kilogram itu seketika membuat warga Wabula geger.
Dilihat dari sebuah video yang beredar, menunjukkan penampakan ikan kerapu raksasa itu tengah digantung warga di pohon menggunakan seutas tali.
Tampak kulit ikan kerapu raksasa itu didominasi warna cokelat dengan sejumlah bintik putih.
Terlihat juga sejumlah warga dari kalangan ibu-ibu, pria dewasa hingga anak kecil berkumpul mengelilingi ikan kerapu raksasa tersebut.
Potongan video diakhiri dengan aksi warga berfoto di samping ikan kerapu raksasa.
"Jadi masyarakat yang turun panah-panah ikan. Pemanah dari (Kecamatan) Pasarwajo dengan temannya nelayan bernama Syarif Wali dari Wasuemba," ujar Bhabinkamtibmas Wasuemba Bripka La Sahari, dikutip dari detikcom, Rabu (1/5/2022)
La Sahari mengakui ikan kerapu raksasa itu memang membuat warga seketika heboh.
Ukurannya yang terbilang raksasa dibandingkan ikan kerapu pada umumnya menjadi alasan warga berbondong-bondong menyaksikan.
"Wah kalau masyarakat heboh sekali lihat itu ikan besar," katanya.
Sementara itu, nelayan penangkap kerapu raksasa bernama Haris mengatakan dia dan rekannya sudah menjual kerapu raksasa tersebut.
Ikan raksasa itu dijual kepada pengepul ikan dengan harga Rp 2,4 juta.
"Tadi malam kita timbang di Triko (perusahaan pengepul ikan) beratnya itu 143 kilogram," ujar Haris.
Ikan kerapu raksasa tersebut dijual Haris di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Haris bersama rekannya awalnya ditawari harga Rp 20 ribu per kilogram.
Namun tak berselang lama kemudian pengepul ikan tersebut tiba-tiba mengajukan harga baru. Tetapi harga yang ditawarkan lebih murah dari tawaran sebelumnya.
"Beberapa menit kemudian harganya berubah jadi Rp 17 ribu per kilogram. Jadi saya terima uang tadi malam itu Rp 2,4 juta semua," ungkapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)