POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan Samarinda Utara.
Dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Komplek Puspita Bengkuring pada Sabtu (18/2/2023).
Ia mengatakan MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga nasional dan internasional.
"Tidak bisa dipungkiri pelaksanaan musabaqah ini lekat kaitnya sebagai ajang untuk meraih sebuah prestasi. Namun lebih dari hal tersebut setiap kita harusnya menyadari bahwa sebenarnya ada makna terdalam dari sebuah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an, yaitu sebagai sarana peneguhan syiar Islam,"kata Andi Harun saat memberikan sambutan.
Ia berharap agar bukan hanya sebagai ajang perlombaan, namun MTQ kali ini dapat benar-benar menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana pembelajaran Al Qur’an ini dapat diterapkan ditengah masyarakat.
"Bukan sekadar dari keterampilan dan keindahan cara membacanya, tetapi sejauh mana Al Qur’an ini dapat dijadikan landasan dalam setiap tatanan norma kehidupan di tengah masyarakat,"ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan hal tersebut akan sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban.
"Saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama meningkatkan pendalaman dan pemahaman kita terhadap kitab Suci Al Qur’an, salah satunya dengan menjaga akhlaqul karimah diawali dari diri kita masing-masing,"ungkapnya.
Dengan melakukan hal tersebut, dikatakan Andi Harun, maka keamanan dan ketertiban serta keharmonisan hidup umat muslim dan semua warga lintas agama di Kota Samarinda.
Diketahui ada 177 Kafilah dari 8 Kelurahan yaitu :
1.Sempaja Utara 14 Orang
2.Sungai Siring 32 Orang
3.Lempake 24 Orang
4.Sempaja Selatan 14 Orang
5.Tanah Merah 16 Orang
6.Taman Budaya Pampang 16 Orang
7.Sempaja Barat 24 Orang
8.Sempaja Timur 37 Orang
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
