POJOKNEGERI.COM - MoEngage, platform keterlibatan pelanggan untuk merek konsumen, hari ini, Kamis (2/6/2022) mengumumkan bahwa mereka telah meraih USD 77 juta dalam pendanaan Seri E.
Putaran kali ini dipimpin oleh Goldman Sachs dan B Capital, dengan partisipasi dari investor sebelumnya, Steadview Capital, Multiples Alternate Asset Management, Eight Roads Ventures, dan Matrix Partners India.
Ini adalah penggalangan dana ketiga bagi MoEngage dalam 12 bulan terakhir, setelah mengumpulkan $32,5 juta pada bulan Juli dan $30 juta pada Desember 2021.
MoEngage akan menggunakan dana tambahan tersebut untuk memperdalam jejak geografis mereka di pasar Amerika Serikat, Inggris, dan Asia dan juga memperluas di pasar baru seperti Amerika Latin dan Australia.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengeksplorasi akuisisi strategis yang dapat membantu memperluas kemampuan platformnya dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Dalam 12 bulan terakhir, MoEngage telah meningkatkan pendapatan berulang tahunan (ARR) lebih dari 105%, menambah 500 pelanggan baru, dan melipatgandakan jumlah karyawan menjadi lebih dari 650 tenaga kerja.
Perusahaan memiliki retensi pendapatan bersih tahunan yang sangat sehat, yaitu lebih dari 135% dan telah dinobatkan sebagai “strong performer” pada kuartal 3 2021, berdasarkan laporan Forrester Wave tentang alat Kampanye Lintas Saluran.
Di Asia Tenggara, MoEngage telah menggandakan jumlah karyawannya di seluruh Indonesia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Termasuk rekrutan terbarunya, Anmol Arora, Direktur Regional, Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru dan Patrick Tang, Direktur Asosiasi, ASEAN untuk memimpin pertumbuhan bisnis dan arah strategis MoEngage di kawasan tersebut, serta penjualan khusus di negara tertentu dan dukungan untuk anggota tim.
Tahun ini MoEngage juga membangun kantor di Singapura dan Filipina, ditambah kantor Australia yang akan segera hadir dalam waktu dekat.
Saurabh Madan, Wakil Presiden dan General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, MoEngage mengatakan bahwa dikarenakan kawasan Asia Tenggara terus beralih ke digital dengan cepat, pihaknya hanya perlu memperkuat komitmen kami di kawasan ini untuk membantu bisnis menavigasi ekonomi masa depan.
"Investasi kami telah menghasilkan adopsi platform MoEngage oleh 220+ merek konsumen di Asia Tenggara, dan tonggak sejarah baru bagi lebih dari 100 pelanggan di Indonesia. Saat ini, MoEngage bermitra dengan beberapa merek terkemuka di kawasan ini, termasuk Alfagift, AllValue, Astrapay, Blibli, CIMB Bank, JD.ID, Lummo, POPS, Syfe, Telekom Malaysia, theAsianparent, XL Axiata. MoEngage telah mengalami lebih dari 2x pertumbuhan di Asia Tenggara selama setahun terakhir dan kami berharap dapat membangun momentum ini di masa yang akan datang.” katanya.
Sementara itu, Raviteja Dodda, Co-Founder dan CEO, MoEngage mengatakan bahwa pertumbuhan pesat mereka adalah validasi bahwa merek konsumen saat ini bergerak melampaui alat yang berpusat pada kampanye dan mengadopsi Pendekatan Multi-Saluran berbasis wawasan untuk keterlibatan pelanggan.
“Kami adalah platform keterlibatan pelanggan multi saluran terkemuka di Asia Tenggara. Kami akan terus berinvestasi dalam inovasi produk khusus kawasan dan juga memperluas jejak geografis kami ke Australia. Kami sangat senang menyambut Goldman Sachs dan B Capital dalam perjalanan kami.” ujarnya.
Alasan keterlibatan Goldman Sachs Asset Management dalam Moengage disampaikan pula oleh Rajat Sood, Direktur Utama di Goldman Sachs Asset Management.
“Kami mengantisipasi perluasan berkelanjutan dari industri otomasi pemasaran dan analitik. Saat perusahaan berusaha untuk lebih melibatkan pelanggan di seluruh saluran digital, platform teknologi terkemuka MoEngage menyediakan data real-time yang berwawasan kepada pemasar, memungkinkan mereka untuk mengatur dan menjalankan kampanye yang efektif untuk membangun dan mempertahankan hubungan pelanggan guna meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan. Kami berharap dapat memanfaatkan sumber daya dan jaringan global kami untuk mendukung ambisi dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)