POJOKNEGERI.COM - Diduga membawa jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM), sebuah mobil pengetap terbakar hebat di Jalan Pulau Sulawesi, Kecamatan Samarinda Kota pada Selasa (4/4/2023).
Akibat kejadian itu, empat orang diketahui menjadi korban amukan si jago merah.
Bahkan satu di antaranya adalah wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan.
"Sekitar empat orang (luka), tiga relawan dan satunya wartawan," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Hendra AH saat di lokasi kejadian.
Diketahui, kobaran api yang begitu hebat itu terjadi pada pukul 22.40 Wita. Besarnya kobaran api kala itu membuat puluhan petugas pemadam kebakaran kewalahan.
Bahkan hampir dua jam lamanya api baru bisa dijinakan. Sedangkan para korban luka, kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Ya langsung dilarikan di rumah sakit lukanya bukan luka bakar tapi luka akibat ledakan jerigen berisi BBM yang sebelumnya diamankan menjauhi mobil, tapi ternyata karena api menyebar melalui parit akhirnya meledak," terangnya.
Informasi dihimpun, mobil pengetap BBM itu awalnya terlihat melaju dari Jalan Pulau Sulawesi menuju persimpangan jalan.
Dari rekaman CCTV sekitar, terlihat mobil telah terbakar saat melaju menyusuri jalan. Dari dalam mobil terlihat satu orang pria melompat keluar dan melarikan diri meninggalkan kendaraannya.
"Jadi menurut saksi, mobil itu sudah terbakar saat jalan, nah sekitar 40 meter mobil itu berhenti dan pengemudinya melarikan diri," bebernya.
Api akhirmya dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah pemadaman menurunkan 8 unit mobil kebakaran. Api yang merembet hingga 30 meter ke dalam parit membuat pemadam kesulitan.
"Karena apinya nyebar terbawa air ke jalan dan parit jadi agak susah dipadamkan, namun setelah kita semprot menggunakan busa baru bisa padam," pungkasnya.
(redaksi)