POJOKNEGERI.COM - Misteri hilangnya seorang remaja perempuan berusia 14 berinisial NK pada pekan lalu di Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akhirnya terkuak pada Senin (21/2/2022) kemarin.
Jenazah gadis belia itu pasalnya berhasil ditemukan dengan keadaan tak lagi bernyawa dan terkubur dalam tanah berlumpur tanpa busana alias bugil, di sebuah kebun pisang.
Informasi dihimpun, NK diduga tewas sebagai korban tindak pidana pembunuhan oleh tetangganya sendiri, yakni seorang pria berinisial SA (37).
Sadisnya, pelaku yang diamankan warga itu mengaku telah memperkosa korban sebelum jenazahnya dikubur.
Penemuan jenazah NK pun terekam dan viral di media sosial. Terdapat dua potongan video, masing-masing berdurasi 22 detik dan 36 detik. Video pertama menunjukkan warga yang melakukan proses evakuasi jenazah korban dari kubangan lumpur dan disambut Isak tangis keluarga hingga warga sekitar.
Kemudian di video kedua, tampak pelaku telah diamankan warga dan menjadi bulan-bulanan bak samsak hidup. Setelahnya pelaku pun dibawa dan diserahkan ke Polsek Samboja.
Informasi penemuan jenazah remaja dan penangkapan pelaku itu pun telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama.
“Iya benar, saat ini pelaku sudah kita amankan. Dugaan sementara dan pengakuan dari pelaku, korban dibunuh kemudian disetubuhi dan dikubur di sana. Namun, masih masih kami pastikan dan pelaku masih terus kami periksa," ucap AKP Adyama Baruna Pratama, Selasa (22/2/2022).
Lanjut diungkapkannya, sebelum jenazah korban ditemukan, NK sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga kepada pihak kepolisian setempat.
"Awal mula ditemukan oleh warga, lalu dilaporkan ke kepolisian. Sebelumnya kami juga terima laporan hilangnya korban," bebernya.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban ditemukan warga ketika melihat aktivitas mencurigakan dari pelaku di lokasi penemuan jenazah NK.
"Pelaku ini ditangkap di TKP penemuan mayat," katanya.
Disinggung lebih lanjut mengenai motif pelaku karena dendam sebab memiliki permasalahan dengan orang tua korban, Adyama pun memilih irit bicara sebab menegaskan kalau saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita dalami dulu kasusnya. Apakah benar karena dendam atau ada motif lain. Sementara korban sudah dikebumikan tadi sore di Balikpapan," pungkas Kapolsek.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)