Dinamika politik lokal di Kalimantan Timur juga menjadi tantangan yang tak boleh diabaikan. Hangatnya suhu politik antar pendukung calon seringkali memunculkan gesekan yang bisa berujung pada konflik.
Untuk itu ia mengingatkan bahwa dalam berpolitik, harus mengedepankan sikap saling menghormati.
“Menghargai pilihan dan hak suara masing-masing adalah langkah awal menuju pemilu yang damai,” sambungnya.
Jahidin berharap masyarakat Kalimantan Timur dapat bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan demokratis. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kebersamaan dan mengutamakan kepentingan bersama demi masa depan yang lebih baik.
Pilkada harus menjadi momen kita memperkuat persaudaraan sebagai warga negara Indonesia.
"Mari kita jaga kebersamaan, karena itu adalah pondasi bagi masa depan kita,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)