POJOKNEGERI.COM - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, makan siang bareng di Istana Bogor.
Makan siang bareng itu sempat menimbulkan pertanyaan, terutama bagi para pihak-pihak yang terlibat dalam pertarungan politik Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman angkat bicara, ia menilai isi pembicaraan saat makan siang tersbeut tak lain terkait kebangsaan.
Ketika ditanyai apakah pertemuan itu ada kaitannya dengan kunjungan Jokowi ke relawannya, Habiburokhman mengaku tak tahu.
"Ya nggak tahu secara spesifik, tapi yang jelas kalau kita melihat bahwa 2 beliau tersebut memang bestielah, kalau istilah anak-anak zaman sekarang. Jadi kalau bestie itu ada kejadian-kejadian apa saling update, saling menginformasi, dan saling support," tutur Habiburokhman.
Pertemuan keduanya itu diketahui dari foto yang diposting Prabowo di akun Instagramnya.
Prabowo mengunggah foto pertemuan itu Minggu (18/6/2023) malam.
Ada dua foto yang diunggah Prabowo.
Kedua foto itu memperlihatkan mereka tengah menyantap makanan yang dihidangkan di meja.
Dari foto itu juga terlihat kalau pertemuan terjadi di siang hari, karena tampak suasana langit di foto itu masih terang.
Jokowi dan Prabowo memang beberapa kali melakukan pertemuan akhir-akhir ini.
Terakhir pada Jumat (9/6/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.
Tapi, Prabowo punya jawaban yang berbeda.
Prabowo menyebut pertemuan itu membawa kesan tersendiri.
"Pertemuan hari itu membawa kesan," ucap Prabowo Subianto.
Ketua Umum Gerindra itu enggan mengungkapkan detail pertemuannya dengan Jokowi.
Menurutnya, pertemuan antara menteri dan kepala negara tak harus diceritakan semua.
Yang jelas, Prabowo menjamin bahwa pertemuan itu digelar dalam situasi baik.
"Jadi ya masak pembicaraan antara pimpinan negara dan menterinya harus diceritakan semua. Pokoknya tenang aja. Itu masih baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum berarti situasinya baik," pungkas Prabowo.
(redaksi)