POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terus berbenah menyiapkan seluruh kesiapan jelang pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Selain para tenaga kerja, KPU Samarinda juga memastikan fasilitas bagi penyandang disabilitas untuk bisa turut mencoblos di Pilkada 2024. Salah satu persiapan KPU dengan menyiapkan fitur tulisan braille yang ditujukan untuk penyandang disabilitas penglihatan.
"Desain alat bantu ini sangat penting agar pemilih difabel penglihatan dapat menggunakan hak suaranya dengan baik. Kami memastikan bahwa alat bantu ini dapat memberikan kemudahan dalam memilih,” ucap Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, Selasa (15/10/2024).
Lanjut Firman, KPU Samarinda akan memastikan setiap TPS dengan penyandang disabilitas netra yang terdaftar dapat memiliki jumlah alat bantu coblos yang memadai sehingga pemilih tunanetra di setiap lokasi pemungutan suara mampu menyalurkan suara mereka tanpa kesulitan.
"Kami ingin memberikan keadilan bagi semua pemilih, tanpa terkecuali. Alat bantu ini merupakan langkah konkret kami untuk menciptakan Pemilu yang inklusif,” tambahnya.
Saat ini, KPU Samarinda masih belum melakukan penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga dalam memproduksi alat bantu coblos tersebut.
"Kami masih belum teken kontrak untuk percetakannya, tapi yang pasti, alat bantu coblos tersebut akan diproduksi di Kabupaten Kudus. Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah diproduksi,” ucapnya Firman.
Lanjutnya ia berharap dengan kemudahan aksesibilitas dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
"Persiapan ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk menjamin hak suara semua warga negara, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus,” tutupnya.
(*)