POJOKNEGERI.COM - Surat Al Hujurat dikumandangkan dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.
Mengenal surat Al Hujurat yang dikumandangkan di pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Piala Dunia 2022 di Qatar sudah dihelat.
Beragam pertunjukan membuka perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar itu.
Salah satunya, juga ada lantunan ayat suci Al Quran.
Diketahui, Piala Dunia 2022 dibuka di Stadion Al Bayt, Al Khor pada Minggu (20/11/2022) malam.
Dalam agenda pembukaan, terlihat stadion penuh.
Lantunan lagu ala Timur Tengah menjadi pembukaan World Cup 2022. Morgan Freeman menjadi narator untuk acara pembukaan tersebut bersama Ghanim Muftah dan saling berkisah tentang kemanusiaan dan persatuan.
Ghanim lantas melantunkan potongan ayat suci Al Quran. Surat Al-Hujurat ayat ke-13, dikumandangkannya dengan indah.
Dikutip dari repository Universitas Muhammadiyah Surabaya, surat Al-Hujurat ayat 13 tidak menggunakan panggilan hanya kepada orang-orang beriman. Ayat ini menyebut seluruh manusia tanpa kecuali.
"Artinya ayat ini mengurai prinsip dasar hubungan manusia. Ayat menegaskan kesatuan asal-usul manusia dengan menunjukkan kesamaan derajat kemanusiaan manusia," tulis repository tersebut.
Diketahui, Surat Al Hujurat adalah surah ke-49 dalam Al-Quran. Surat ini tergolong surah madaniyah, terdiri atas 18 ayat. Dinamakan Al Hujurat yang berarti Kamar-Kamar diambil dari perkataan Al-Hujurat yang terdapat pada ayat ke-4 surat ini.
Imam Bukhari dari lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis melalui jalur Ibnu Juraij yang bersumber dari Ibnu Abu Mulaikah, bahwasanya Abdullah bin Zubair menceritakan kepadanya, bahwa pada suatu hari datang menghadap kepada Rasulullah saw. utusan atau delegasi dari Bani Tamim, Abu Bakar berkata,
"Jadikanlah Qa'qa' bin Ma'bad sebagai amir atas kaumnya."
Umar mengusulkan "Tidak, tetapi jadikanlah Aqra' bin Habis sebagai amirnya."
Abu Bakar berkata, "Kamu tidak lain hanyalah ingin berselisih denganku."
Umar menjawab, "Aku tidak bermaksud untuk berselisih denganmu."
Akhirnya keduanya saling berbantah-bantahan sehingga suara mereka berdua makin keras karena saling berselisih.
Lalu turunlah berkenaan dengan peristiwa itu firman-Nya,
"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mendahului di hadapan Allah dan Rasul-Nya..." (Q.S. Al Hujurat, 1) sampai dengan firman-Nya, "Dan kalau sekiranya mereka bersabar..." (Q.S. Al Hujurat, 5). Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis lainnya yang juga melalui Qatadah, bahwa para sahabat selalu mengeraskan suaranya kepada Rasulullah saw. bila berbicara dengannya, maka Allah swt. segera menurunkan firman-Nya, "Janganlah kalian meninggikan suara kalian ..." (Q.S. Hujurat 2).
(redaksi)