POJOKNEGERI.COM - Hattrick kemenangan di Pemilu menjadi target utama PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
Guna mewujudkan ambisi tersebut, PDIP kini melakukan manuver ekstrem dengan "menggembosi" kandidat lain.
Sebagaimana diketahui, PDIP telah menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, sedangkan calon lawan Ganjar, yakni Prabowo Subianto dari poros Partai Gerindra, dan Anies Baswedan, yang didukung Koalisi Persatuan untuk Perubahan, yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS.
PDIP pun memulai manuvernya.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bakal bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rencana pertemuan Puan dan AHY diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putri Megawati Soekarnoputri itu.
"Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog, tetapi kami menghormati etika politik," ucap Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan partainya menghormati partai-partai yang telah membentuk koalisi.
Namun, dialog demi kepentingan bangsa dan negara merupakan hal yang penting dan positif.
Sementara itu, Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan AHY dan Puan Maharani dalam waktu dekat.
Demokrat berharap pertemuan AHY dan Puan meninggalkan politik baper masa lalu.
"Ya pertemuan dengan Mbak Puan, PDI, ya saya kira ini satu kira yang baik buat politik. Ini untuk pertama kali secara resmi sejak tahun 2004 sampai 2019 ini, jadi ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi ini suatu yang menggembirakan," tutur Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.
Partai Demokrat menilai pertemuan AHY dan Puan sebagai generasi baru dalam politik Indonesia.
Tidak hanya merencanakan pertemuan dengan Partai Demokrat, PDIP juga berencana bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Diketahui, baik Partai Golkar dan PKB sebelumnya memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto, bahkan digadang-gadang bakal membentuk koalisi baru.
Jika pertemuan dengan Partai Demokrat, dilakukan oleh Puan Maharani, kali ini Megawati Soekarnoputri yang akan turun "menghadapi" Partai Golkar dan PKB.
"Kami juga akan atur petemuan secara tertutup terlebih dahulu dengan Ibu Megawati terlebih dahulu," ungkap Hasto Kristiyanto.
Hasto mengaku, pada pekan lalu dirinya telah menemui Muhaimin atau Cak Imin dan Airlangga.
Hasto menyebut, sejauh ini PDIP intens berkomunikasi dengan PKB dan Golkar.
(redaksi)