Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Samarinda

Luncurkan Program Kartu Tepat Sasaran, Pemkot Samarinda Pastikan Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran

Jumat, 13 Desember 2024 18:24

Pemkot Samarinda luncurkan program Kartu Tepat Sasaran untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda meluncurkan program Kartu Tepat Sasaran untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi tepat bagi yang berhak. 

Peluncuran ini dilakukan di Masjid Jami’ Baabul Janah, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, pada Kamis (12/12/2024) 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Samarinda, Marnabas menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg, terutama pada momen-momen tertentu seperti menjelang hari besar. 

“Kami ingin memastikan bahwa distribusi gas elpiji bersubsidi hanya diterima oleh rumah tangga yang benar-benar membutuhkan dan pelaku UMKM yang memenuhi kriteria," katanya.

Sebagai langkah awal, Pemkot membagikan simbolis 1.000 kartu, dengan rencana distribusi total sebanyak 35.000 kartu untuk seluruh wilayah Samarinda. Pendataan penerima dilakukan oleh Ketua RT yang merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Registrasi Sosial (SSR). 

“Kriteria penerima sangat ketat terutama untuk UMKM yang hanya mencakup usaha kecil dan menengah bukan restoran besar," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pendataan penerima sudah berlangsung selama enam bulan, dengan hasil sementara mencatat sekitar 19.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdata. 

“Data ini bersifat dinamis dan kami terus memperbaharuinya," tuturnya.

Program ini mengatur alokasi gas elpiji 3 kg berdasarkan jumlah anggota keluarga. Setiap keluarga bisa mendapatkan hingga tiga tabung, dan bisa lebih jika jumlah anggota keluarga lebih dari tiga. Selain itu, harga gas elpiji bersubsidi tetap dipertahankan pada Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.000 per tabung, dengan pengawasan ketat terhadap pangkalan. Marnabas menegaskan, 

"Pangkalan yang berani menaikkan harga akan dicabut izinnya,” pungkasnya.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan