POJOKNEGERI.COM - Prabowo Subianto bisa menang dari Ganjar Prabowo di Pilpres 2024, tapi ada syaratnya.
Syaratnya adalah, Anies Baswedan tidak ikut serta dalam kontestasi politik pemilihan presiden.
Kemenangan Prabowo Subianto atas Ganjar Pranowo, tanpa keikutsertaan Anies Baswedan, merupakan hasil prediksi dan analisa lembaga survei LSI Denny JA.
Survei yang digelar awal Bulan Mei 2023 lalu mengandaikan Anies gagal mendapat tiket maju Pilpres 2024 karena Mahkamah Agung memenangkan gugatan KSP Moeldoko atas kisruh kepemimpinan Partai Demokrat.
"Apa yang terjadi jika Anies Baswedan dikalahkan dalam pemilu presiden 2024 justru sebelum kampanye dimulai? Anies tersisih bukan karena kalah suara di hari pilpres tapi karena ia gagal mendapatkan tiket calon presiden 2024," tulis keterangan dari LSI Denny JA.
Dari skenario Pilpres tanpa Anies, Denny JA memprediksi kontestasi hanya akan diikuti Prabowo dan Ganjar.
Hasilnya, survei Denny JA mencatat Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 50,4 persen, sementara elektabilitas Ganjar sebesar 43,2 persen.
Pilpres satu putaran, head to head Prabowo versus Ganjar, menempatkan Prabowo sebagai pemenang dengan selisih 7,2 persen.
Pertanyaan tentang peningkatan elektabilitas Prabowo ketika head to head melawan Ganjar, LSI Denny JA menemukan faktornya, yakni karena migrasi pemilih yang awalnya mendukung Anies.
LSI Denny JA memprediksi pendukung Anies lebih banyak yang berpindah ke Prabowo dibanding migrasi ke Ganjar.
Sebesar 50,8 persen pendukung Anies, berpindah ke Prabowo.
Sementara pendukung Anies yang berpindah ke Ganjar hanya separuhnya 25,4 persen.
LSI Denny JA juga menemukan kemenangan Prabowo atas Ganjar paling tinggi di segmen pendapatan di bawah dua juta Rupiah perbulan.
- Prabowo Subianto 51,4 persen
- Ganjar Pranowo 41,4 persen.
Prabowo juga diprediksi mengalami kemenangan di segmen pemilih berpendidikan tamat SD ke bawah, dan pendidikan tamat D3 ke atas.
- Prabowo Subianto 56,4 persen
- Ganjar Pranowo 37,1 persen
Sementara Ganjar menang di segmen pendidikan tamat SMP sederajat dan SMA sederajat.
- Ganjar Pranowo 47,7 persen
- Prabowo Subianto 45,4 persen
LSI Denny JA juga menemukan Prabowo mampu menang di tiga dari lima provinsi terbesar di Indonesia, yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten.
Kemudian Ganjar menang di dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Banten:
- Prabowo Subianto 82,2 persen
- Ganjar Pranowo 16,9 persen
- Jawa Tengah:
- Ganjar Pranowo 80,6 persen
- Prabowo Subianto 17,8 persen.
Secara umum, LSI Denny JA menemukan kemenangan Prabowo atas Ganjar paling tinggi di teritori Sulawesi.
Prabowo mencapai 76,2 persen dan Ganjar memperoleh 22,6 persen.
Kemenangan Ganjar ada di Jawa secara umum. Elektabilitas Ganjar di Jawa sebesar 52,5 persen.
Sedangkan Prabowo sebesar 43,4 persen.
Selain LSI Denny JA, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo berada di urutan teratas disusul Ganjar dan Anies.
Berdasarkan simulasi 18 nama capres, Prabowo unggul dengan 25,3 persen.
Beda tipis dengan Ganjar yang memperoleh 25,2 persen; sementara Anies 12,5 persen.
Indikator Politik juga menemukan pada simulasi 10 nama capres, Prabowo teratas dengan 29,1 persen; Ganjar 26,1 persen; dan Anies 13,2 persen.
(redaksi)