POJOKNEGERI.COM - Lanjutan kompetisi Liga 2, dipastikan akan dilanjutkan.
Kepastian akan dilanjutkannya Liga 2, berdasarkan hasil rapat bersama antara PT Liga Indonesia Baru (LIB), dengan pemilik klub di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Rapat pembahasan nasib Liga 2 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dan dihadiri juga oleh PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif (Exco), Yoyok Sukawi.
Hasil dari rapat ini, kompetisi Liga 2 dipastikan bakal berlanjut.
Dari klub-klub yang hadir dalam rapat, dipastikan sebanyak 15 tim meminta kompetisi dilanjutkan.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble.
Hanya, terkait lokasi bakal dipusatkan di kota mana belum diputuskan karena hasil rapat ini bakal dibahas lagi oleh PSSI.
PT LIB meminta kepada PSSI agar merumuskan lanjutan Liga 2 bakal berlangsung seperti apa.
"Hari ini memang kita sudah menjadwalkan untuk melakukan review kembali."
"Apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi adalah tentang terobosan kelanjutan liga dengan sistem bubble," ujar Ferry Paulus, dilansir dari BolaSport.com.
Lebih lanjut, Ferry Paulus mengatakan bahwa kompetisi Liga 2 bakal dilanjutkan mulai 24 Februari 2023.
Hal ini karena beberapa klub Liga 2 sudah ada yang dibubarkan sehingga harapannya tim-tim bisa mempersiapkan diri dengan baik.
"Melihat kondisi hari ini di mana sebagian klub sedang istirahat, bahkan sudah membubarkan tim, kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub supaya mempersiapkan diri memulai lagi," kata Ferry.
Ferry mengatakan lanjutan kompetisi ini bakal dicarikan solusi terbaik karena Indonesia juga bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Kompetisi itu akan berlangsung dengan beberapa venue, banyak yang belum memiliki sarana, sehingga saat puasa dihentikan, lanjut lagi sesudah lebaran," tutur Ferry.
"Kick-off sebelum Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Setelah itu selesai 11 Juni, kemudian lanjut dengan format 5 besar dan selesai di akhir Juni atau awal Juli 2023," tuturnya.
(redaksi)