POJOKNEGERI.COM - Langkah politik Anies Baswedan jadi hal yang ingin diketahui banyak pihak.
Apakah Anies Baswedan bakal melanjutkan kiprah politiknya di DKI Jakarta atau maju sebagai kontestan Pilpres 2024.
Usai berhenti jadi Gubernur DKI Jakarta pada 2023 mendatang, Anies digadang-gadang maju di Pilpres 2024.
Ia jadi salah satu sosok yang memiliki nilai eletoral yang mumpuni untuk berlaga di arena Pilpres 2024.
Dilansir Tribunnews.com gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau buka suara soal rencana politik setelah masa jabatannya habis pada Oktober 2022 mendatang.
Anies menyatakan saat ini masih fokus pada penyelesaian tanggung jawabnya memimpin ibu kota.
"Sekarang kita tuntaskan tanggung jawab semua ini," kata Anies usai memimpin apel kesiapsiagaan musim hujan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan fokusnya sekarang adalah menghadapi musim hujan dan mengantisipasi dampak bencana yang ditimbulkan.
Oleh karena itu jajaran Pemprov DKI bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar apel kesiapsiagaan memasuki musim hujan, dengan melibatkan 1.458 personel gabungan yang terdiri dari 610 unsur perangkat daerah, 120 orang unsur TNI, 160 orang unsur kepolisian, 90 orang dari lembaga usaha, 420 orang dari organisasi pegiat kebencanaan, dan 58 orang dari unsur media.
"Masih menghadapi musim penghujan, apelnya untuk menghadapi musim hujan. Kita kerjakan itu dulu," tegas dia.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Bulan Oktober 2022 mendatang.
Kursi kepemimpinan kepala daerah, termasuk DKI Jakarta pada 2022 - 2024 akan diisi oleh penjabat yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri.
Sementara pemilihan kepala daerah akan kembali digelar serentak pada 2024. (redaksi)